Pemkot Jaksel Targetkan 628.235 Warga Jalani Imuninasi Difteri

WARTA KOTA, SETIABUDI -- Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin M. Ap membuka pencanangan Outbreak Response Immunization (ORI) untuk wilayah Kecamatan Setiabudi di SMAN 3, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).

Dalam pencanangan itu dihadiri juga dari kementrian Kesehatan RI yang diwakili oleh Direktur Surveilans & Karantina Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi, Plt Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan Iwan Kurniawan, Camat Setiabudi Dyan Airlangga, Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Nismahidin dan seluruh lurah se-Kecamatan Setiabudi.

Arifin mengatakan, pencanganan Outbreak Response Immunization (ORI) ini merupakan upaya pengendalian KLB Difteri dimana sebelumnya dua wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Barat dan Jakarta Utara sudah melaksanakan kegiatan serupa.

Menurut Arifin, untuk Jakarta Selatan sendiri, ORI ini akan diberikan kepada anak mulai usia 0-19 tahun sebanyak 628.235 jiwa, sedangkan untuk Kecamatan Setiabudi berjumlah 33.737 jiwa.

"Di Setiabudi lima persen dari jumlah sasaran di Jakarta Selatan," kata Arifin.

Munculnya difteri, menurut Arifin terkait adanya kesenjangan atau kekosongan kekebalan di kalangan masyarakat akibat adanya akumulasi kelompok yang rentan terhadap difteri.

"Kelompok itu adalah kelompok yang tidak mendapatkan imunisasi atau tidak lengkap imunisasinya," jelas Arifin.

Kendati demikian, Arifin yakin melalui ORI yang tepat sasaran, KLB Difteri di Jakarta Selatan dapat dikendalikan.

"Oleh karena itu kegiatan ini berskala nasional diharapkan sekali semua pihak dapat bekerjasama dengan baik sehingga pencanangan ORI ini bisa terlaksana dengan baik," harapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Setiabudi Nismahidin menambahkan di SMAN 3 Jakarta sebanyak 972 siswa yang akan dilakukan imunisasi difteri.

"Selain di sekolah kita juga akan menggelar titik lokasi imunisasi Difteri di Posyandu, Perguruan Tinggi, Apartemen dan di tempat Faskes lainnya," imbuhnya.