Pengemudi Mobil Mazda Minta Maaf Usai Baku Hantam dengan Oknum TNI AL
Laporannya terdaftar di Polsek Pulogadung dengan nomor 147/K/X/2017/Spg.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTA KOTA, PULOGADUNG - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan, insiden baku hantam antara pengemudi mobil Mazda bernomor polisi B 1599 PVH, Bimantoro Prasetiyo dengan oknum TNI AL bernama Lettu Satrio, bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebab, Bimantoro merupakan cucu dari salah satu Purnawirawan TNI.
"Keduanya keluarga besar TNI AL," kata Gig saat dikonfirmasi, Jumat (13/10/2017).
Baca: Gunung Agung Dipastikan Segera Meletus Jika Muncul Gempa Ini
Lettu Satrio melaporkan kejadian tersebut lantaran dirinya merasa menjadi korban.
Laporannya terdaftar di Polsek Pulogadung dengan nomor 147/K/X/2017/Spg.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.
Bimantoro yang memenuni panggilan polisi menyatakan, saat itu ia merasa emosi.
Namun, di depan awak media, ia menyesali perbuatannya. Atas nama pribadi dirinya meminta maaf kepada Satrio dan seluruh jajaran TNI AL.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saat itu saya khilaf dan emosi. Semoga kasus ini bisa selesai," kata Bimantoro di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Baca: Soal Film G30S/PKI dan Pernyataan Panglima TNI, Wiranto Anggap Wajar Jelang Pemilu
Pantauan Warta Kota, Bimantoro lebih banyak menunduk sambil memangku tangan kirinya. Sesekali ia juga terlihat menyeka keringat di keningnya.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana membenarkan peristiwa tersebut.
Diketahui Bimantoro merupakan cucu dari salah satu purnawiran TNI.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pengemudi-ribut-dengan-oknum-tni-al_20171014_065531.jpg)