Fahri Hamzah: Kalau Presidential Threshold 20 Persen, Jokowi Tidak Ada Lawan

WARTA KOTA, SENAYAN - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membantah dirinya menyatakan dukungan kepada Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Dirinya meluruskan pernyataan soal Presiden Joko Widodo yang pantas menjadi presiden lagi.

Menurutnya, saat ini Jokowi sebagai petahana memang merupakan calon yang paling berpeluang untuk kembali terpilih menjadi presiden.

Baca: Pergi Cari Makanan, Handphone Raib

"Saya tidak bilang dukung Pak Jokowi. Saya bilang begini, ini Pak Jokowi sudah jelas calon incumbent didukung tujuh partai. Kan, kalau oposisi tidak kuat bisa-bisa dia (Jokowi) terpilih lagi. Karena yang lain tidak kuat. Jadi, ayo berlomba kuat-kuat dong," kata Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

"Kecuali kalau saya berharap, presidential threshold-nya itu nol persen. Nah, itu bisa ramai," sambungnya.

Fahri menuturkan, sampai saat ini Jokowi belum terlihat memiliki lawan. Apalagi, peraturan presidential threshold harus 20 persen.

Baca: Ketua MPR: Kemiskinan Berbahaya

"Karena partai-partai bisa punya jago sendiri, kan. Nah, itu baru asyik. Tapi, kalau 20 persen, Pak Jokowi tidak ada lawan. Karena belum ada kelihatan ini," ujar Fahri.

Sebelumnya, Fahri menilai wajar apabila makin banyak partai politik yang mendukung Presiden Joko Widodo untuk maju kembali dalam Pemilu 2019.

Sebab, Fahri menilai, saat ini Jokowi sebagai petahana memang merupakan calon yang paling berpeluang untuk kembali terpilih menjadi presiden.

"Sepertinya sejak awal Pak Jokowi di antara semua calon yang menonjol dan paling dominan," ucap Fahri Hamzah di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2017). (*)