Latifa Menangis Tak Mau Pulang Saat Ibu dan Adiknya Dimakamkan
Suasana duka menyelimuti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sabtu (5/8) pagi.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Joko Supriyanto
WARTA KOTA, TANAH ABANG -- Suasana duka menyelimuti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sabtu (5/8) pagi.
Satu keluarga korban kebakaran di Jalan Semangka RT10/07 Kelurahan, Jatipulo Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat akhirnya dikebumikan di Blok A2 BLAC 24 TPU Karet Bivak.
Jenazah mendiang Fitriana (38), Salsa (8), Kinara (4), Tiara (4) dimakamkan berdampingan, lokasi pemakaman pun berada paling pojok TPU Karet Bivak.
Prosesi pemakaman pun berlangsung sekitar 45 menit, keempat jenazah sendiri adalah satu keluarga yang menyelimuti Ibu dan ketiga anaknya.
Kepergian satu keluarga akibat kebakaran yang terjadi kemarin ini pun membuat warga yang mengantar iringan jenazah masih terlihat berduka hal tersebut terlihat ketika para warga mengatar jenazah keliang lahat.
Baca: Warga Temukan Fitri Peluk Tiga Anaknya Saat Terjebak Kebakaran di Dalam Kamar Mand
Segala lantunan doa dipanjatkan para pelayat saat para korban kebakaran Jati Pulo itu dimasukan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Isak tangis pun mewarnai prosesi pemakaman empat korban kebakaran Jati Pulo tersebut.
Bahkan Sifa (12) dan Palda (12) anak pertama Fitriana dari suami pertamanya tak kuasa menahan haru saat prosesi pemakaman berlangsung, bahkan saat pemakaman usai Sifa engan beranjak dari makam ibunya.
"Aku gak mau pulang, mau disini aja, mau temenin mama," ucap Sifa saat beranjak meningkalkan lokasi pemakaman. Sabtu (5/8/2018).
Beruntung petugas Tagana Dinas Sosial Jakarta Barat mencoba menenangkan Sifa yang juga menjadi saudara kembar Palda. Sementara itu tak ada satupun keluarga yang mau diwawancarai awak media usai prosesi pemakaman.
Salah satu petugas Tagana Dinas Sosial Jakarta Barat, Amel mengatakan bahkan Sifa dan Palda anak kembar dari almarhumah Fitriana korban kebakaran Jati Pulo.
Saat ini keduanya tinggal di Panti Sosial di Duren Sawit.
"Jadi mereka ini sudah 7 tahun tidak bertemu dengan ibunya, dan baru tadi malam itu setelah dari rumah sakit baru bertemu lagi," katanya saat ditemui Warta Kota.
