Mayat Gosong di Cengkareng Diduga Abdul Hamid

Mayat gosong di tumpukan sampah di Cengkareng diduga Abdul Hamid (37), warga setempat yang tinggal di RT 002 RW 10 Cengkareng Barat.

Warta Kota/Bintang Pradewo
Kehebohan warga terjadi di sebuah lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah atau tepatnya di belakang SD 013, Jalan Jaya 25 RT 002/10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Selasa (25/7/2017) sekitar pukul 17.30 WIB. Ditemukan sesosok mayat pria muda yang diperkirakan berusia 15 tahun sudah gosong akibat terbakar. 

WARTA KOTA, CENGKARENG-Jajaran Polisi dari Polres Metro Jakarta Barat masih terus melakukan penyelidikan kasus tewasnya seorang lelaki tanpa identitas yang ditemukan terbakar ditumpukan sampah di Gang Haji Ma'mun belakang SD 013, Jalan Jaya 25, RT 002/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Selasa, (25/7/2017) sekitar Pukul 17.30 WIB ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Warga itu menduga korban adalah Abdul Hamid (37), yang pergi sejak sore hari dan mengalami masalah keluarga. Abdul Hamid tinggal mengontrak di RT 002 RW 10 tidak jauh dari lokasi.

"Tadi dia bilang ama saya, 'gue pusing diomelin terus sama si Ayun'. Tapi langsung saya bilangin jangan dipikirin kalau masalah rokok mau tinggal disini dulu juga nggak papa," kata seorang warga yang tidak mau disebutkan jatidirinya.

Setelah itu, kerabatnya tersebut terlihat jalan dengan mengenakan kaos hitam dan celana jins panjang hitam. Selain itu, raut wajah dan perilakunya terlihat aneh.

"Dia berangkat jalan jam lima bawa tas bawa bensin. Gue keluar dia langsung jalan," ceritanya.

"Kerja dibangunan. Dua minggu nggak kelihatan baru nongol barusan jam 10 pagi muka udah layu pucet," imbuhnya.

Menurut salah satu kerabatnya yang lain, ciri-ciri anggota keluarganya yang hilang mirip dengan postur tubuh korban yang tewas terbakar dengan ciri ciri rambut gondrong. Namun, saat ini orang tersebut tengah dimintai keterangan oleh anggota polisi.

Keterangan warga tersebut dibenarkan dengan cerita warga lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya. Menurut dia penjaga makam yang tidak jauh dilokasi penemuan mayat menuturkan hal serupa.

"Penjaga kuburan tadi juga mengaku papasan dengan orang gondrong masuk kedalam sini sekitar pukul setengah enam tapi belum kejadian dan bawa bensin," tutur dia.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan mengaku pihaknya sedang mencari tahu identitas dari korban yang ditemukan tidak bernyawa dan sudah terbakar. Belum dapat disimpulkan korban sengaja bunuh diri atau dibunuh.

"Kita sedang cari tahu identitas korban. Ada KTP tapi sudah terbakar," kata Andi saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari video yang diterima dari warga, ada seseorang yang melihat korban mondar-mandir. Sebelum menyeburkan diri ke api yang sedang membara.

"Anggota kami sedang menyebar dan mencari tahu kejadian sebenernya," ucap dia.

Di lokasi kejadian sendiri, kata dia, tidak ditemukan dirijen bensin. Sehingga, belum ada kesimpulan korban bunuh diri atau dibunuh.

"Tidak ada kok jerigen bensin di lokasi," katanya.

Hingga pukul 21.54 anggota kepolisian terus menyisir lokasi kejadian. Barang bukti sudah dibawa ke Mapolsek Cengkareng. Jenazah korban sendiri dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

"Sudah dibawa ke RS Polri korban untuk diotopsi," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved