Wanita yang Tewas Karena Loncat dari Lantai 37 Ada Masalah Perceraian dengan Suami

Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun menduga korban berani loncat dan bunuh diri karena sedang mengalami masalah rumah tangga.

Editor: Murtopo
Istimewa
Polisi olah TKP atas penemuan Yuliawati Iriawan (38), wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di parkiran apartemen mewah, Selasa (30/5). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

WARTA KOTA, KEMBANGAN -- Yuliawati Iriawan (38), nekat mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 37 Apartemen New Royal Lippo, Jalan Raya Puri K RT 02/02, Kembangan Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5) pagi.

Wanita cantik tersebut diduga mengalami depresi lantaran memiliki masalah keluarga.

Belakangan diketahui bahwa Yuliawati sedang menjalani persidangan cerai dengan suaminya.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun menduga korban berani loncat dan bunuh diri karena sedang mengalami masalah rumah tangga.

"Sepertinya sedang mengalami masalah keluarga. Soalnya sedang mengikuti sidang perceraian," kata Bangun di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (30/5).

Baca: BREAKING NEWS: Wanita Terjun dari Lantai 37 Apartemen, Tinggalkan Secarik Kertas Sorry All

Kata Asmoro Bangun, hasil pemeriksaan saksi-saksi termasuk supir pribadi korban yang di periksa, di dapati informasi pada hari ini korban akan menjalani sebuah sidang yang menyangkut masalah harta dengan mantan suaminya.

"Dari supirnya kami mendapatkan informasi itu, di duga korban mengalami depresi menjelang dilaksanakannya persidangan," ujar Bangun.

Dia menambahkan bahwa korban belum memiliki anak.

Baca: Wanita Cantik yang Terjun dari Lantai 37 Tewas Diduga karena Bunuh Diri

Namun, dalam surat yang ditemukan dalam kantongnya tersirat permintaan maaf dari korban.

Secarik kertas dengan bertulisan 'Sory All, Bye Bye' yang tujukan kepada kerabat dan keluarga korban.

"Seperti surat permintaan maaf kepada sabar saudara dan kerabatnya" ujar Bangun.

Selain secarik kertas, polisi juga menemukan adanya tanda '3707' yang di tuliskan korban sebelum melakukan bunuh diri.

"Di tangan kanan, ada tulisan angka 3707, yang kami periksa di duga sebuah tanda yang menujukan lokasi tempat tingga korban yakni apartemen nomer 07 yang terletak di lantai 37," ujar Bangun.(bin)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved