Koran Warta Kota
Banjir Satu Meter di Kampung Arus, Warga Mengungsi di Kuburan
Banjir parah kembali menerjang kawasan Kampung Arus di RW02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTA KOTA, PALMERAH - Banjir parah kembali menerjang kawasan Kampung Arus di RW02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Ciliwung.
Juanda, Ketua RW02 menjelaskan, air mulai memasuki kawasan perkampungan dengan deras sejak Rabu (8/3) dini hari sekitar pukul 1.30.
Sejumlah warga sebelumnya memang telah bersiaga, karena pada Selasa (7/3) malam mereka sudah mendapat kabar meningkatnya ketinggian Bendung Katulampa di Bogor akibat hujan deras.
"Kami sudah dapat kabar sebelumnya dan imbauan agar waspada. Jadi secara bergantian warga berjaga," kata Juanda.
BPBD DKI Jakarta memang telah memberi imbauan kepada warga yang tinggal di sekitar aliran Ciliwung.
Pasalnya, akibat kawasan Puncak diguyur hujan deras, status bendung Katulampa, Selasa malam naik menjadi siaga tiga sejak Selasa pukul 20.30.
Selain Katulampa, Pintu Air Depok berstatus Siaga 3 dengan ketinggian air mencapai 250 sentimeter.

Keadaan cuaca di Depok pun diketahui gerimis. Pintu Air Depok diketahui berstatus Siaga 3 sejak pukul 21.00 WIB.
Banjir yang datang tiba-tiba itu segera meluas ke perkampungan.
Pada Rabu subuh, ketinggian air mencapai puncaknya dan hampir menenggelamkan rumah satu lantai di perkampungan.
Hingga Rabu pagi, menurut Juanda, di titik terdalam genangan masih mencapai di atas satu meter.
Sebagian warga pun memilih berkumpul di lokasi aman yakni di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) tak jauh dari perkampungan.
Sementara, warga di dalam kampung beraktivitas menggunakan perahu karet.
Satu meter
Berdasarkan data di BPBD DKI Jakarta, sebanyak 24 RW terendam banjir dengan ketinggian air hingga satu meter.