Pilkada DKI Jakarta
Jaringan Wirausaha OK OCE Akan Gandeng Perusahaan dan Pengusaha Besar
Jaringan Wirausaha OK OCE, gerakan pembinaan UKM, OK OCE akan merangkul perusahaan besar dalam membangun UMKM.
WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU - Jaringan Wirausaha OK OCE, gerakan pembinaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) akan merangkul perusahaan besar dalam membangun Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Hal tersebut disampaikan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno bertujuan untuk meningkatkan jaringan dalam mengembangkan program OK OCE.
Perusahaan ataupun pengusaha besar yang bakal digandeng pun katanya harus memiliki visi misi yang sejalan dengan konsep OK OCE.
Baca: Ditanya Lapangan Pekerjaan, Sandi: Jawabannya OK OCE
"Maju Usahanya, Bahagia Warganya, jadi semua perusahaan ataupun pengusaha yang sejalan dengan OK OCE akan digandeng. Tahap awal kita akan bekerjasama dengan One Integra Ventures dan OIG Asia, kedepannya akan semakin banyak perusahaan dan organisasi untuk mengatasi masalah ekonomi yang sangat mengkhawatirkan di Jakarta ini," jelas Sandi.
Karena itu, dirinya berharap agar masyarakat dapat berlomba-lomba untuk bergabung dalam Jaringan Wirausaha OK OCE.

Mereka yang terdaftar menjadi anggota Jaringan OK OCE akan mendapat beberapa manfaat, antara lain keanggotaan, gratis design logo, brosur dan kartu nama, akses jaringan sesama anggota, gratis pelatihan online, pendampingan dan mentoring usaha serta akses permodalan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Warga Jakarta yang berminat mendaftar dapat melakukan registrasi pada web www.jwo-asa.id.
Peserta pun bisa melakukan pendaftaran melalui:http://bit.ly/pelatihanJWO Materi dan kurikulum pelatihan OK OCE disiapkan oleh para dewan pakar Anies Sandi dan sekaligus menjadi narasumber dan diharapkan akan semakin banyak nara sumber lainnya.
Baca: OK OCE Jadi Pilihan Mantan Pecandu Narkoba Kembali Berkarya
Anggota Jaringan OK OCE akan terus di pantau perkembangannya. Diharapkan anggota di setiap tingkatan akan terus berkembang dan target 200,000 wirausaha dalam lima tahun dapat tercapai.

"Hadirnya 200.000 lapangan pekerjaan baru di Jakarta akan menurunkan angka pengangguran sampai empat persen sekaligus menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian masalah-masalah ekonomi sehari-hari warga bisa teratasi dan mereka pun menjadi mandiri secara ekonomi," tutupnya.