Pilkada DKI Jakarta
Ketika Sandiaga Uno Bertemu Muridnya yang kini Jadi Pengusaha Pengolah Sampah
Pria itu gembira bisa sekali lagi bertemu mentornya. Jabatan tangan dan pelukan erat mengawali perjumpaan keduanya.
WARTA KOTA, MENTENG - Tawa lebar seketika terlontar dari wajah Mohammad Baedowy, saat bertemu Sandiaga Salahuddin Uno yang menghadiri Sabtu OK OCE di Aula Masjid Asyifa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2017) siang.
Baca: Antasari Bikin Heboh Ruang Debat Kandidat, Pendukung: Bongkar! Bongkar!
Pria itu gembira bisa sekali lagi bertemu mentornya. Jabatan tangan dan pelukan erat mengawali perjumpaan keduanya.
Baca: Mikrofon AHY Sempat Mati yang Diduga Dimatikan
Baedowy pun semringah menyambut kedatangan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu, mulai dari depan aula.
Tidak hentinya, pemilik Majestik Buana, perusahaan pengolahan sampah plastik itu, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Sandi.
Bukan tanpa sebab, kesuksesannya dalam merintis usaha peralatan kebersihan dari plastik bekas seperti sapu, pengki dan lainnya itu, berawal dari Sandi.
Sandi, katanya, telah memberinya inspirasi dan motivasi untuk mengubah sampah menjadi berkah.
Sampah plastik bekas pelumas kendaraan yang awalnya dibuang tidak terpakai, kini dapat diolahnya menjadi sejumlah barang bernilai tinggi.
"Ini kenalin, Bang Sandi ini mentor saya sampai saya begini (sukses). Makasih ya, bang," ujar Baedowy tertawa lepas bersama Sandi.
Ditemui bersamaan, Sandi juga mengaku bangga dan terhormat dapat kembali bertemu Baedowy.
Ia berharap, Baedowy dapat menjadi mentor dan kembali menularkan kiat sukses dalam berusaha, khususnya mengolah sampah menjadi barang bermanfaat dan bernilai jual.
"Ya, kita langsung bergerak, dan program OK OCE akhirnya bekerja sama dengan Majestik Buana pimpinan Pak Muhammad Baedowy, di mana konsep sampah itu bukan masalah tapi berkah.
"Mudah-mudahan sebelum debat terakhir kita bisa hadirkan, bahwa di sinilah integrasi vertikal yang dilakukan bank sampah," ungkap Sandi.
Dalam pengelolaan sampah melalui program OK OCE, nantinya para mentoring seperti Baedowy yang sudah berpengalaman, akan memperkenalkan dan memberikan pelatihan sebuah alat yang digunakan untuk mencacah sampah-sampah yang ada.
"Nanti Pak Baedowy ini membeli hasil pencacahan mereka, dan kemudian diekspor ke belahan dunia, termasuk ke Cina. Jadi, menurut saya ini riil, ini konkret, dan Pak Baedowy juga sudah memproduksi mesinnya sendiri. Jadi ini juga memberdayakan industri nasional dan menciptakan lapangan kerja," tambah Sandiaga.
Debat kandidat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam, mengangkat isu sampah yang kini masih menjadi masalah utama di ibu kota.
Dalam paparannya, Sandi menjelaskan bahwa sampah akan menjadi berkah apabila dikelola dengan baik.
Pernyataannya tersebut dibuktikan lewat kehadiran Mohammad Baedowy, salah satu produsen alat kebersihan dari plastik bekas yang pernah dimentorinya. (*)