Awasi Kelayakan Bahan Makanan, Pemkot Jakpus Sidak Pasar Modern

Semua bahan makanan di Hypermart ini dalam keadaan bagus, ayam, daging dan ikan masih layak konsumsi.

Warta Kota/Dwi Rizki
Pemkot Jakarta Pusat melalui Sudin Kelautan Pertanian Dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada dua pasar modern, yakni Hypermart Thamrin City dan Giant Menteng. 

WARTA KOTA, TANAHABANG - Pengungkapan adanya praktek penjualan daging ayam tiren atau bangkai ayam di Jalan Rawa Sumur Barat, Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/12) lalu sangat meresahkan masyarakat Ibukota.

Terkait hal tersebut, Pemkot Jakarta Pusat melalui Sudin Kelautan Pertanian Dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada dua pasar modern, yakni Hypermart Thamrin City dan Giant Menteng.

Sidak yang dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede didampingi oleh Asisten Perekonomian Jakarta Pusat, Sulastri Gultom dan Kasudin KPKP Jakarta Pusat, Mulyadi pertama kali dilakukan di Hypermart Thamrin City pada sekira pukul 12.00 WIB.

Di tengah pergantian shift kerja para pegawai Hypermart, petugas yang datang terlihat segera menyisir Fresh Area, lokasi penjualan daging, ayam dan ikan serta olahan daging yang berada di bagian belakang Hypermart.

Tidak hanya memperhatikan rak pendingin, sejumlah sampel bahan makanan pun diambil, diantaranya bakso daging, nugget ayam, telur ayam kampung dan telur ayam negeri, serta ayam segar diantaranya sayap, paha dan daging ayam giling.

Seluruh bahan makanan yang diambil tersebut kemudian diuji langsung untuk mengetahui kelayakan maupun kesegaran bahan makanan. Petugas terlihat melumatkan sampel makan dan mencampurkan cairan uji khusus seperti formalin, cairan aquadest atau antibiotik dan pork detection kit untuk menguji apakah daging mengandung daging babi atau tidak.

"Semua bahan makanan di Hypermart ini dalam keadaan bagus, ayam, daging dan ikan masih layak konsumsi. Semuanya juga tidak mengandung zat berbahaya, saya lega atas pemeriksaan ini," ungkap Mangara saat mengamati petugas yang melakukan pengujian.

Walau bahan makanan seluruhnya dianggap baik, pihaknya justru menemukan satu bungkus bakso daging sapi yang sudah memasuki masa kadaluarsa. Terkait hal tersebut, dirinya pun menegur pihak pengelola sekaligus meminta petugas memusnahkan bakso tersebut dengan menggunakan anti septik.

"Saya mohon maaf pak, mungkin kelewatan, tapi setiap hari kita cek kok, harusnya memang sudah kita tarik. Kita akui ada satu kesalahan, tapi akan kami perbaiki sehingga di kemudian hari tidak akan terulang lagi," ungkap Roni, Manajer Hypermart Thamrin City kepada Mangara.

"Pemeriksaan makanan olahan, daging dan ayam kita lakukan setiap hari, sampai tadi pagi sewaktu kita tahu mau ada pemeriksaan, kita sudah rapikan Fresh Area ini. Tapi mungkin kelewatan tadi, karena kan cuma ada satu saja (bakso-red) yang kadaluarsa," tutupnya menambahkan.

Usai melakukan sidak di Hypermart Thamrin City, petugas pun melanjutkan pengawasan di Giant Menteng, Mall Menteng Huis. Berbanding terbalik dengan kondisi Hypermart, puluhan paket daging sapi, ayam dan jeroan yang dijual di Giant Menteng ditemukan sudah dalam kondisi tidak layak konsumsi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved