Rohman Berlumuran Darah Setelah Ditebas Keponakan Sendiri
Rohman (45), korban yang merupakan paman dari pelaku, Riyanto (33) harus menderita luka di bagian wajah dan lengan kiri.
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
Tebet, Warta Kota -- Gara-gara uang sebesar Rp 400.000, seorang keponakan tega membacok paman hingga terkapar dan harus dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.
Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Tebet Barat Dalam VII G no 13 RT 06/06, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/5) sekitar pukul 03.30 WIB.
Rohman (45), korban yang merupakan paman dari pelaku, Riyanto (33) harus menderita luka di bagian wajah dan lengan kiri.
Hal ini dikarenakan masalah sepele yaitu hutang piutang. Dimana, pelaku ingin menagih hutang sebesar Rp 400.000 kepada korban.
Namun, karena tidak memiliki uang, korban malah memarahi pelaku. "Saat itu, pelaku ingin nagih hutang kepada korban, malah dimarahi," kata Ketut Sudarma saat dihubungi di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/5).
Tidak terima dengan tindakan korban, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kopi keliling langsung membentak korban.
Cek-cok mulut pun terjadi antara pelaku dan korban. Karena tidak bisa menahan amarahnya, pelaku pun langsung membacok korban dengan golokdi bagian wajah dan lengan kiri.
"Hutang itu tidak pernah dikembalikan korban. Selain itu, korban sering memarahi pelaku karena sering tidur. Pelaku pun menjadi sakit hati," ucapnya.
Dengar Teriakan
Karena mendengar teriakan dari dalam rumah korban, masyarakat langsung mendatangi lokasi tersebut. Dan benar, cucuran darah sudah berada di sana.
Pelaku pun langsung dibawa dan diamankan kepihak kepolisian sektor Tebet.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini harus merasakan jeruji besi Mapolsek Tebet. Dia dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan kekerasan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (*)
Berita Terkait