Buksi Habiskan Pangudi Luhur 71–46, Kunci Tiket Buksi ke Final DBL Jakarta 2025 di Indonesia Arena

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dipastikan tidak ada wajah baru di panggung final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta.

Satu tiket terakhir akhirnya diamankan oleh SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) setelah menumbangkan SMA Pangudi Luhur Jakarta di laga if necessary dengan kemenangan telak 71–46, pada Rabu (28/10/2025).

Kekalahan tipis 61–60 di semifinal sebelumnya rupanya menjadi cambuk kebangkitan bagi Buksi.

Tim unggulan asal Jakarta ini memang dikenal memiliki tradisi kuat tak pernah absen tampil di final selama enam musim terakhir dan berstatus juara bertahan musim lalu. 

Maka, ketika peluang mulai menipis, mereka hanya punya satu pilihan: menang atau pulang.

Namun, jalan menuju kemenangan tidak mudah. Pangudi Luhur datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menjadi tim pertama yang mampu menghentikan rekor 14 kemenangan beruntun Buksi sejak musim lalu. 

Hasil itu membuat laga tambahan if necessary harus digelar untuk menentukan siapa yang layak ke final.

Buksi langsung bermain agresif sejak awal. Meski Pangudi Luhur sempat membuka keunggulan, Buksi dengan cepat membalikkan keadaan dan terus memimpin hingga peluit akhir. 

Kuarter pertama ditutup 19–13 untuk Buksi, dan keunggulan itu terus melebar hingga mencapai selisih 31 poin di kuarter keempat (67–37).

Pangudi Luhur sempat memangkas jarak, tapi pertandingan berakhir dengan skor telak 71–46.

Kemenangan ini menegaskan kedalaman skuad Buksi. 

Sebanyak sembilan pemain mereka sama-sama mencetak poin, bukti bahwa tim ini tak bergantung pada satu bintang saja. 

Menariknya, justru rookie Marco Fortunantomo tampil paling bersinar dengan 13 poin, disusul Christoff Jefferson dan Maximillian Garret Paiman yang masing-masing menyumbang 10 poin.

Usai laga, Marco mengungkapkan rasa syukurnya.

“Yang pasti bersyukur banget sama Tuhan, baru rookie udah bisa sampai sejauh ini dan bisa kontribusi juga buat Buksi,” ujarnya.

Ia juga mengaku kekalahan di semifinal menjadi pelajaran berharga.

“Sempat kesel, sempat ngerasa bersalah juga karena mungkin kita terlalu ngeremehin lawan. Jadi di game ini kita bener-bener all out,” tambahnya.

Bermain dengan semangat tinggi, Marco mengaku motivasinya datang dari dukungan keluarga dan keinginan untuk membuktikan bahwa Bukit Sion bukan tim biasa.

“Yang bikin semangat tuh dukungan dari orang tua, keluarga, orang-orang dekat. Terus pengen ngebuktiin juga kalau Bukit Sion itu bukan tim yang biasa-biasa aja,” tegasnya.

Kemenangan ini memastikan Buksi kembali tampil di partai final DBL Jakarta 2025, menghadapi lawan lamanya SMA Jubilee Jakarta. 

Pertemuan ini menjadi final ulangan untuk ketiga kalinya beruntun, dengan rekor sementara 2–1 untuk keunggulan Jubilee.

Kini, pertanyaannya: apakah Buksi mampu mengamankan back-to-back champion di Indonesia Arena, atau Jubilee yang berhasil merebut kembali takhta mereka? Jawabannya akan segera terungkap di laga puncak paling bergengsi DBL Jakarta 2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 kembali hadir, digelar di 31 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia.

Setiap musimnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi bagian DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Tak hanya menghadirkan persaingan sengit di lapangan utama, gelaran ini juga menyuguhkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 sebagai salah satu daya tariknya.

Seluruh pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 dapat disaksikan secara langsung melalui channel YouTube DBL Play.