Ini 2 Film Peraih Penghargaan Dunia yang Dihadirkan Matinee Show Garapan KlikFilm pada Minggu Kedua

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Matinee Show pada minggu pertama menayangkan film legendaris Citizen Kane dan film peraih penghargaan Cannes O Agente Secreto (Secret Agent).

Di pekan kedua, KlikFilm kembali menghadirkan program Matinee Show di jaringan bioskop Indonesia.

Kali ini, KlikFilm mempersembahkan dua film istimewa: The Worst Person in the World karya sutradara Joachim Trier, dan Sirat karya Oliver Laxe.

Baca juga: KlikFilm Hidupkan Lagi Budaya Sinema Matinee Show, Tradisi Nonton Film pada Siang atau Sore Hari

Dua film dengan kedalaman emosi dan pencapaian artistik itu mengukuhkan posisi KlikFilm sebagai platform yang konsisten menghadirkan tontonan berkualitas dunia.

Matinee Show merupakan inisiatif dari KlikFilm untuk menghidupkan kembali budaya menonton film pada siang atau sore hari sebuah tradisi yang pernah menjadi bagian penting dari dunia sinema di Indonesia.

Melalui program ini, KlikFilm ingin mengembalikan suasana hangat dan reflektif dalam menikmati film, sambil mengenalkan karya-karya terbaik dunia ke layar bioskop nasional.

Baca juga: Dapat Apresiasi JWC 2025, KlikFilm Bawa Film Sentimental Value Tayang di Indonesia

Film pekan kedua Matinee Show menghadirkan :

1. The Worst Person in the World (2021)

Film asal Norwegia garapan Joachim Trier ini dibintangi Renate Reinsve, Anders Danielsen Lie, dan Herbert Nordrum.

Film ini berhasil mencuri perhatian dunia dengan kisah yang jujur, lembut, dan relevan tentang pencarian jati diri di masa dewasa muda.

The Worst Person in the World mengisahkan Julie, perempuan yang mendekati usia 30 tahun dan sedang menghadapi krisis kehidupan.

Ia berpindah-pindah jurusan kuliah dari kedokteran ke psikologi sebelum akhirnya mencoba berkarier di bidang fotografi.

Di tengah kebingungan arah hidup, hubungan cinta, dan bayangan masa depan, Julie harus berdamai dengan dirinya sendiri.

Film ini meraih berbagai penghargaan internasional dan masuk nominasi Academy Awards 2022 dalam dua kategori bergengsi: Best Original Screenplay dan Best International Feature Film.

Akting Renate Reinsve juga mengantarkannya memenangkan Aktris Terbaik di Festival Film Cannes 2021.

Baca juga: 10 Film Pilihan Ajang Jakarta World Cinema 2025 Diputar Online Melalui KlikFilm, Ini Sinopsisnya

2. Sirat (2025)

Film karya sutradara asal Spanyol Oliver Laxe ini dibintangi Sergi Lopez dan Bruno Nunez Arjona.

Sirat adalah sebuah drama perjalanan spiritual dan emosional, yang mengisahkan perjuangan seorang ayah mencari putrinya yang hilang di padang pasir selatan Maroko.

Dengan durasi 115 menit, film ini memadukan ketegangan, keindahan visual, dan keheningan yang bermakna.

Hal itu menjadikan Sirat sebagai salah satu film paling memikat di Festival Film Cannes 2025, di mana Sirat berhasil memenangkan Jury Prize dan menuai pujian luas dari kritikus dunia.

Baca juga: Tayang di KlikFilm, Film Universal Language Tawarkan Pengalaman Menonton yang Tidak Biasa

"Program Matinee Show minggu kedua ini kami persembahkan untuk para penikmat film yang haus akan tontonan berkualitas dan menggugah emosi," kata Frederica, Direktur KlikFilm, Senin (27/10/2025).

Melalui The Worst Person in the World dan Sirat, KlikFilm ingin mengajak penonton merasakan dua perjalanan batin yang berbeda satu tentang pencarian jati diri, dan satu tentang cinta seorang ayah.

"Kedua film ini sama-sama menggambarkan keindahan dan kepedihan manusia dengan cara yang sangat personal," ucap Frederica.

Baca juga: ARZE Tayang di KlikFilm, Potret Ibu, Cinta Tanpa Syarat dan Perjuangan Hidup di Negara yang Bergolak

"Kami masih menyiapkan banyak kejutan untuk minggu-minggu berikutnya dan Matinee Show akan menjadi rumah baru bagi film-film yang layak ditonton, direnungkan, dan dirayakan," lanjutnya.

Melalui Matinee Show, KlikFilm terus mempertegas komitmennya untuk menghadirkan pengalaman sinema yang berkelas dan mendalam bagi penonton Indonesia.

Memadukan film klasik, pemenang festival, dan karya kontemporer terbaik, KlikFilm ingin menjadikan layar bioskop bukan sekadar tempat hiburan, tapi juga ruang refleksi dan apresiasi keindahan sinema dunia.