Sering Nangis, Cut Syifa Masuk Nominasi ITA Artris Televisi Terpopuler, Bersaing dengan Syifa Hadju

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Cut Syifa masuk dalam nominasi penghargaan Indonesia Televisi Awards (ITA) 2025, yang akan digelar akhir September 2025.

Cut Syifa masuk dalam dua kategori nominasi, untuk dirinya yakni Artis Televisi Terpopuler. 

Kedua, judul sinetronnya bertajuk Cinta Diujung Sajadah pun masuk nominasi. 

Baca juga: Awal Cuma Iseng, Cut Syifa Kini Serius Menekuni Olah Raga Berkuda hingga Punya Sendiri

"Alhamdulillah tentunya aku bersyukur sekali. Ini kali pertama deh aku masuk di ITA," kata Cut Syifa ketika ditemui di gedung MNC Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/9/2025).

Syifa pun harus bersaing dengan Aktris Indonesia lain agar mendapatkan piala penghargaan Artis Televisi Terpopuler, di antaranya Amanda Manopo, Syifa Hadju, Adinda Adzani, Natasha Wilona, dan Aqeela Calista.

Syifa pun tak mau pesimis. Ia menyerahkan kepada Allah SWT, siapa yang berhak meraih penghargaan tersebut.

"Semuanya berat sih menurut aku karena mereka semua masya Allah banget," ucap wanita berusia 26 tahun tersebut.

Baca juga: Cut Syifa Rela Turunkan Honor demi Dukung Palestina Lewat Film Gaza

Cut Syifa Hanasalsabila menyadari dirinya masuk nominasi Artis Televisi Terpopuler, dikarenakan aktingnya yang selalu menjadi wanita yang menderita.

Adegan Syifa selalu berderai air mata dan mengalami penderitaan, tapi ia berhasil mendapatkan simpati penonton.

"Ya kalau udah masuk karakter ketika ada di posisi dan situasi itu jadi nangis," ujarnya. 

"Dulu ketika belum paham masuk karakter, inget hal-hal sedih aja, buka buku halaman mana yang lagi sedih inget-inget aja," jelasnya. 

Dengan banyak pengalaman adegan menderita, kini Cut Syifa sudah mampu mengolah emosi sedihnya, dan selalu berhasil saat beradegan menangis.

"Mungkin makin lama makin diolah dan lawan main membantu banget, ya membantu kita buat mengeluarkan ekspresi," ujar Cut Syifa.

Penyelenggaraan ITA 2025 bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada program televisi, yang menampilkan tayangan berkualitas kepada penonton.

Fajar Kurniawan selaku Executive Producer RCTI mengatakan bahwa ITA tahun ini adalah ke-10 kalinya digelar, acara ini dianggap sebagai barometer kualitas program televisi di Indonesia.