Cek Kesehatan Gratis Perdana Digelar di Sekolah Buddha Mula Dhammasekha Karuna Teluk Naga

Laporan Wartawan  TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

WARTAKOTALIVE.COM, TELUK NAGA - Sebanyak 23 siswa Sekolah Keagamaan Buddha Mula Dhammasekha Karuna, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program pemerintah dalam mendukung kesehatan siswa sejak dini, Kamis (7/8/2025).

Dari pantauan TribunTangerang.com, terlihat suasana kegiatan berjalan dengan tertib dan terkoordinasi dengan baik. 

Para guru dengan penuh perhatian membimbing siswa-siswi menuju area kegiatan. 

Nampak guru mempersilakan anak-anak untuk duduk rapi di atas karpet yang telah disediakan, menghadap ke arah panggung utama.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Lovely Daisy serta Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang datang menyaksikan secara langsung proses pemeriksaan kesehatan anak-anak di Sekolah.

Saat memasuki ruang kelas, tampak para tenaga kesehatan tengah memeriksa satu per satu murid yang hadir. 

Dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini, dilakukan sejumlah pengecekan meliputi status gizi, pengukuran berat badan dan tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah (tensi), serta pemeriksaan kesehatan mata, telinga, dan gigi.

Dalam sambutannya, Supriyadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Ia menegaskan bahwa pencapaian besar itu tidak dapat diraih secara instan, namun harus dimulai dari hulu yaitu dengan memastikan generasi penerus tumbuh sehat, baik secara fisik maupun rohani.

"Salah satu bentuk nyata perhatian tersebut adalah peluncuran program pemeriksaan kesehatan bagi anak sekolah, orang tua, hingga lansia, yang kini resmi dijalankan di seluruh sekolah, termasuk di bawah naungan Kementerian Agama. Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian gizi seimbang, serta mendukung pencegahan stunting sejak dini," kata Supriyadi, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/8/2025).

Supriyadi mengungkapkan, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dalam peluncuran program ini menegaskan bahwa cakupan program ini tidak terbatas pada sekolah Islam saja. 

Seluruh lembaga pendidikan keagamaan, termasuk sekolah Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, turut menjadi bagian dari inisiatif ini.

Khusus di sekolah keagamaan Buddha, program ini untuk pertama kalinya dilaksanakan secara resmi, menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali.

Supriyadi menyampaikan harapannya agar program ini menjadi bukti nyata bahwa negara memberikan perhatian serius terhadap kesehatan dan kesejahteraan peserta didik serta keluarganya.