23 Dokter Muda Unika Atma Jaya Jalani Sumpah, IDI Titip Pesan Agar Mau Mengabdi di Daerah Terpencil

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 23 dokter muda yang telah lulus, membacakan sumpahnya untuk mengabdi kepada masyarakat.
• Rektor menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswanya yang kini resmi menyandang gelar sebagai dokter muda.
• Ia berpesan agar dokter muda lulusan Unika Atma Jaya ini bisa menjaga perilakunya di manapun berada.

WARTAKOTALIVE.COM, PLUIT — Suasana haru bercampur rasa bangga menyelimuti momen Sumpah Dokter di Auditorium Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Kampus 2, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (4/11/2025).

Pada momen tersebut, sebanyak 23 dokter muda yang telah lulus, membacakan sumpahnya untuk mengabdi kepada masyarakat.

Mereka terdiri atas 20 dokter perempuan dan 3 dokter laki-laki. Para dokter muda itu juga didampingi oleh keluarga dan kerabatnya saat membacakan sumpah mulia itu.

Pada momen sumpah dokter kali ini, tema yang diangkat adalah In Corde Lux, In Manibus Cura yang berarti 'Di dalam hati ada cahaya, di dalam tangan ada pelayanan/kepedulian'.

Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.n (K) menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswanya yang kini resmi menyandang gelar sebagai dokter muda.

Baca juga: Gibran Ceriakan Suasana Alkid, Beri Dana untuk Paduan Suara Atma Jaya ke Malaysia

Menurutnya, dalam dua tahun terakhir ini, Unika Atma Jaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang konsisten berada di 10 besar PTS terbaik.

"Tetapi yang saya mau sampaikan, adanya yang sepuluh besar di kriteria tadi, sekali lagi, bukan karena rektornya keren atau dekannya keren, tetapi ada catatan. Itu kemampuan lulusan mendapatkan pekerjaan terbaik," ujar Yuda dalam sambutannya, Selasa.

Karena itu, Yuda secara khusus mengucapkan selamat kepada 23 orang yang akhirnya disumpah.

Ia berpesan agar dokter muda lulusan Unika Atma Jaya ini bisa menjaga perilakunya di manapun berada.

"Apapun perilaku kalian, begitu ya. Kalian akan ditanya, kalau perilakunya baik, 'Wah, itu hebat tuh lulusan Unika Atma Jaya'. Begitu juga kalau perilakunya sebaliknya, 'Wah, pantesan Unika Atma Jaya,'," ungkap Yuda.

Kendati demikian, selama 65 tahun Unika Atma Jaya berdiri, Yuda memastikan kampusnya itu konsisten mempertahankan nama baiknya berkat lulusan-lulusan yang hebat.

Ia pun optimis, dokter muda yang disumpah hari ini bakal mampu mengharumkan nama baik kampus.

"Saya selalu menyampaikan bahwa kalian akan berjanji di hadapan pencipta kalian dan jadilah dokter yang mampu melihat, bukan sekadar melihat Tuhan di pasien kalian, tetapi bagaimana pasien melihat Tuhan dalam diri kalian sebagai dokter alumni Unika Atma Jaya," tutupnya.