Otomotif

Ini Beberapa Komponen Mobil yang Paling Rentan Rusak Saat Lewati Genangan Air Saat Hujan

Saat musim hujan tiba, tantangan berkendara tidak hanya datang dari jalanan licin, tetapi juga dari meningkatnya potensi gangguan kendaraan.

Instagram @kabarbintaro
Banjir melanda Tangerang membuat mobil mewah terjebak dan ratusan warga terpaksa mengungsi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat musim hujan tiba, tantangan berkendara tidak hanya datang dari jalanan yang licin, tetapi juga dari meningkatnya potensi gangguan kendaraan.

Hujan deras, genangan air, dan kondisi jalan yang tidak terlihat jelas seringkali memicu berbagai persoalan teknis, mulai dari mesin yang tiba-tiba mati hingga kerusakan sistem kelistrikan.

Salah satu kebiasaan berisiko yang sering dilakukan pengendara saat hujan adalah menerobos banjir tanpa mengetahui batas aman kendaraan.

Menurut CEO Garasi.id, Ardyanto Alam, dalam banyak kasus, air yang masuk ke ruang mesin atau sistem kelistrikan dapat membuat kendaraan mati total di jalan. 

"Kondisi ini kerap membuat panik, terutama jika terjadi saat hujan deras atau di malam hari,” jelas Ardyanto dalam keterangan resmi, Senin (24/11/2025).

Ardy menjelaskan bahwa sebagian besar mobil hanya aman melintasi genangan yang tidak lebih tinggi dari setengah ban. Jika lebih, risiko water hammer, korsleting, dan kerusakan ECU meningkat tajam.

Ia juga menekankan pentingnya pengendara untuk menilai situasi sebelum memutuskan melintas.

“Kalau tidak tahu kedalamannya dan tidak ada mobil lain yang sudah melewati, lebih baik putar balik. Untuk mobil dengan ground clearance rendah seperti sedan atau city car, risikonya lebih besar,” ujarnya.

Jika jalan banjir tidak bisa dihindari, Ardy menyarankan teknik melintas yang lebih aman, gunakan gigi rendah, pertahankan putaran mesin stabil, dan jangan berhenti di tengah genangan.

"Usai melintas, pengemudi perlu segera mengetes rem untuk memastikan kembali ke kondisi optimal," tambah Ardy.

Ia menyebutkan, beberapa komponen kendaraan diketahui sangat rentan terhadap air, seperti filter udara, ruang bakar, alternator, sistem injeksi, hingga kampas rem.

"Ketika komponen-komponen ini terpapar air, kerusakan serius dapat terjadi dan biaya perbaikannya tidak sedikit," ucapnya.

Langkah pencegahan untuk berkendara aman di musim hujan

  • Simpan nomor layanan darurat di ponsel untuk menghindari panik saat terjadi masalah.
  • Periksa kondisi ban, pastikan alurnya tidak tipis agar grip tetap maksimal di jalan basah.
  • Bawa perlengkapan keselamatan, seperti segitiga pengaman dan jas hujan.
  • Cek wiper dan lampu secara rutin, karena visibilitas adalah faktor paling krusial saat hujan deras.

Dengan kesadaran dan persiapan yang baik, pengendara dapat mengurangi risiko sekaligus menjaga keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lain di musim hujan ini.

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved