Kriminalias
Cerita Ibu saat Anaknya Dirawat di Garut, Minta Visum setelah Curigai Banyak Luka hingga Meninggal
Ada beberapa luka dalam seperti tulang dada kanan kiri yang patah, tulang tengkorak depan retak, pendarahan di otak.
Ringkasan Berita:
- Menurut Tita, semua berawal saat Jumat (21/11/2025) sore saat dirinya mendapat kabar RAF yang tinggal bersama mantan suaminya, masuk rumah sakit
- Ada beberapa luka dalam seperti tulang dada kanan kiri yang patah, tulang tengkorak depan retak, pendarahan di otak
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mata Titawati (29) masih sembab saat ditemui di rumahnya di Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Senin (24/11/2025) siang.
Raut lelah juga tampak dari wajah Tita yang dibalut jilbab hitam serta baju gamis berwarna pink tua.
Warga juga tampak masih berkumpul di rumah duka sehari setelah RAF (4), anak kedua Tita, dimakamkan.
Baca juga: Ibu Korban Penganiyaan di Rental PS Kebon Jeruk Sebut Putranya Keluhkan Sakit dan Kepalanya Benjol
Lokasi makam tidak jauh dari rumah duka, disamping makam neneknya yang belum setahun meninggal.
Meski tampak lelah, Tita masih mau melayani tamu, termasuk bercerita soal kepergian anaknya yang sama sekali tak pernah disangkanya.
Menurut Tita, semua berawal saat Jumat (21/11/2025) sore saat dirinya mendapat kabar RAF yang tinggal bersama mantan suaminya, masuk rumah sakit.
Baca juga: Ini Peran 4 Tersangka Senior STIP yang Membuat Taruna Meninggal Akibat Penganiyaan Berat
Kabar ini diperoleh dari teman mantan suaminya.
"Saya langsung berangkat ke Bandung dari Depok, sampai disana jam 11 malam," kata Tita.
Begitu sampai di RSU Ujung Berung, Tita langsung menemui anaknya yang masih berada di Instalasi Gawar Darurat (IGD).
Baca juga: Ini Motif Pelaku Menculik Alvaro Kiano Nugroho di Pesanggrahan Jaksel hingga Berujung Pembunuhan
Sesampainya di IGD, perawat yang mengetahui Tita adalah ibu kandung RAF, langsung meminta persetujuan operasi besar.
"Kata mantan suami, (RAF) jatuh," jelas Tita.
Saat itu anak Tita masih memakai baju dan Tita hanya melihat luka di bagian kepala, kuping serta luka memar di kaki dan betis.
Baca juga: Kerangka Diduga Alvaro Diidentifikasi RS Polri, Keluarga Diminta Serahkan Data Pembanding
Melihat hal tersebut, Tita langsung meminta anaknya untuk dilakukan visum.
Namun, mantan suaminya menolak, bahkan memohon agar anaknya tidak divisum.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/20180323-ilustrasi-penganiayaan-bayi_20180323_094719.jpg)