Berita Nasional
DPR RI Tantang PLN Jawab Tudingan yang Menyebut Selalu Rugi
Pimpinan Komisi VI DPR RI Nurdin Halid menantang Direktur Utama PLN untuk menjawab tantangan yang menyebut bahwa selalu merugi.
WARTAKOTALIVE.COM - Pimpinan Komisi VI DPR RI Nurdin Halid menantang Direktur Utama PLN untuk menjawab tantangan yang menyebut bahwa perusahan listrik negara itu selalu merugi.
Tantangan itu disampaikan Politisi Partai Golkar itu saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (24/11/2025).
Nurdin Halid menyinggung soal pernyataan yang memuat wajah Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa soal kerugian sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).
Salah satunya PLN yang mengaku selalu rugi padahal warga tidak pernah berutang listrik dengan perusahaan negara tersebut.
Nurdin Halid sendiri tidak tahu apakah video itu hoaks atau tidak.
Namun kata Nurdin Halid, sekalipun hal itu video hoaks, maka Dirut PLN harus bisa menjawab tantangan tersebut.
Sebab saat ini meskipun PLN mencetak keuntungan yang cukup besar, namun perusahaan negara tersebut tentu saja tidak boleh lagi terlalu bergantung dengan subsidi.
Nurdin Halid mengatakan subsidi memang instrumen keadilan sosial yang diberikan negara.
Namun demikian kata Nurdin Halid, ke depannya tentu negara berharap PLN tidak menjadikan subsidi sebagai ketergantungan pemasukan.
Di mana PLN harus menciptakan inovasi untuk bisa menghilangkan ketergantungan subsidi listrik yang diberikan kepada masyarakat melalui APBN.
“Subsidi memang instrumen keadilan sosial. Tapi saya harap tidak jadi role model untuk Pak Dirut yang menurut saya cerdas dan punya pengalaman luas sehingga tidak berupaya menciptakan road map untuk mengurangi ketergantungan terhadap subsidi, pasti ada cara,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya viral pernyataan Menteri Keuangan RI Purbaya di media sosial yang menyebut bahwa PLN merugi padahal masyarakat tidak pernah berutang listrik.
Baca juga: Kehilangan Rp 3 Triliun, Pemprov DKI Minta Purbaya Hapus Insentif Pajak Kendaraan Listrik
Pun disebut kerugian BUMN lain dialami oleh Pertamina dan Garuda padahal masyarakat tidak berutang BBM atau pun tiket pesawat.
Usut punya usut seperti dimuat Kompas.com, ternyata video tersebut hoaks.
Saat dicek, suara yang muncul dalam video tidak sinkron dengan gerak bibir Purbaya. Kejanggalan ini biasanya muncul dalam video yang dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).
Saat diuji menggunakan tool deteksi AI, seperti Hive Moderation dan Undetectable AI.
Hasilnya, Hive Moderation memperlihatkan bahwa probabilitas video itu dibuat AI mencapai 99,9 persen. Hasil uji Undetectable AI juga memperlihatkan hasil senada.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Nurdin-Halid-PLN.jpg)