Kebakaran

Kebakaran Jatipulo Hanguskan 40 Rumah, Diduga Akibat Kabel SUTET Putus

Kebakaran di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat hanguskan 40 rumah dan 95 jiwa terdampak. Diduga akibat kabel SUTET putus, kerugian capai Rp 1 miliar.

istimewa
KEBAKARAN KABEL SUTET - Suasana kebakaran di area pemukiman padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/11/2025) sore. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Sebanyak 40 rumah di Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat ludes dilalap api, Minggu (16/11/2025). Kebakaran diduga akibat kabel SUTET putus yang menimpa atap rumah warga, memicu percikan api di beberapa titik.

Ketua RW 04 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat mengungkap detik-detik kebakaran yang menghanguskan 40 rumah warga, Minggu (16/11/2025) sore.

Menurut Maulana Sani, kebakaran melanda 40 rumah ini diduga terjadi akibat putusnya kabel Sutet yang menimpa salah satu rumah warga.

"Kemarin sekitar pukul 16.25 WIB itu diawali dengan tiba-tiba kedengaran ada ledakan besar, dentuman besar," ujar Sani kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

"Ternyata itu asalnya dari kabel sutet transmisi yang putus di RT 06, di atas rumah warga," imbuhnya.

Tak lama setelah kabel itu mengenai atap rumah warga, lanjut Sani, asap tiba-tiba membesar dan mengarah ke wilayahnya.

Baca juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Asrama Polri Kramat Jati Jaktim

Asap disertai percikan api tersebut juga tak hanya terlihat di satu titik, melainkan ada 3-4 titik berbeda sekaligus.

"Percikan apinya bikin kebakaran langsung di banyak titik. Makanya kami kebingungan juga nanganinnya, titiknya di mana-mana. jadi di sini dimatiin, di sana ada lagi," jelasnya.

Meski data terkini yang diterima Warta Kota adalah 40 rumah, namun Sani belum bisa memastikan berapa warganya yang terkena dampak kebakaran sebab masih dalam proses pendataan.

Sani tak menampik bahwa kebakaran yang ditimbulkan akibat dugaan kabel sutet putus ini sangatlah luas.

Namun, respon cepat warga dan pemadam membuat api tidak menjalar semakin luas.

"Banyak warga lain juga, bukan hanya warga sekitar, jadi dari RW 5, dari RT 13 Tomang juga bantu pemadaman. Karena memang banyak titik kecil api, jadi udah padam, muncul lagi," katanya.

Hanya saja, kebakaran ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga, hingga ditaksir mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

"Enggak ada yang terselamatkan, kalau dari bawah satu satu, kan kami masih bisa ya nyelametin barang gitu. ini mah enggak, langsung banyak dan besar," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Pengelola Limbah B3 di Karawang Makan Korban, Petugas Damkar Terluka

Kini, Sani sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) bagian transmisi yang mengurusi Sutet.

Pasalnya, ia khawatir akan ada kebakaran susulan dari kabel lainnya.

"Tolong pastiin kabel yang jatuh dan saat ini masih di atas rumah warga itu tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan makin parah nanti," pungkasnya.

Kebakaran Jatipulo

Sebanyak 40 rumah di area pemukiman padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/11/2025) sore.

Komandan Pleton Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo menyampaikan, insiden itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB.

Sementara api berhasil dipadamkan sekira pukul 18.42 WIB setelah petugas mengerahkan 21 unit pemadam kebakaran dan 105 personel.

Dari yang terlihat, api menjalar cepat dari satu rumah ke rumah lainnya yang saling berdekatan.

Hal itu membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Beberapa warga bahkan ada yang menyelamatkan diri dengan naik ke atas genting.

Pasalnya, kebakaran itu diduga terjadi akibat kabel menara SUTET yang putus.

"Awal api terjadi letupan dari jalur kabel SUTET yang kemudian terjatuh ke area pemukiman warga dan selanjutnya api membesar merambat ke rumah lainnya," kata Joko saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).

Akibat insiden ini, lanjut Joko, pemukiman warga seluas kurang lebih 600 meter persegi hangus.

"Kerugian mencapai Rp 1 miliar. Yang terdampak ada 40 KK dan 95 jiwa," ujar Joko.

Dia menyebut, ada tujuh warga yang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka sedang akibat kebakaran ini. Dua di antaranya berusia 6 dan 7 tahun.

Namun demikian, Joko memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

"Sekarang pemadaman selesai," katanya. (m40)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved