Berita Karawang

Manusiakan Warga Binaan, Lapas Karawang Hadirkan Layanan Laundry Gratis

Program ini lahir dari kekhawatiran atas maraknya penyakit kudis (skabies) yang menyerang ribuan narapidana di Jawa Barat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
LAUNDRY GRATIS - Peresmian layanan laundry gratis bagi warga binaa Lapas Karawang yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat (Kanwil Ditjen Pas Jabar) Kusnali, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Kalapas Karawang, Christo Toar, Forkopimda hingga seluruh Kalapas se-Jawa Barat pada Kamis (13/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Lapas Karawang kini punya layanan laundry gratis bagi warga binaan.
  • Program ini lahir dari kekhawatiran atas maraknya penyakit kudis (skabies) yang menyerang ribuan narapidana di Jawa Barat.
  • Lapas Karawang dipilih jadi pilot project nasional, dengan harapan bisa diterapkan ke seluruh Lapas di Indonesia.
  • Sembilan mesin cuci dari pihak swasta menjadi penopang awal layanan bersih ini, bagian dari upaya menciptakan lingkungan penjara yang lebih sehat dan manusiawi.

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Karawang menghadirkan layanan laundry gratis bagi warga binaan.

Langkah itu dilakukan guna menekan angka warga binaan yang terkena penyakit skabies atau kudis.

Adapun peresmian layanan laundry gratis itu dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat (Kanwil Ditjen Pas Jabar) Kusnali, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Kalapas Karawang, Christo Toar, Forkopimda hingga seluruh Kalapas se-Jawa Barat pada Kamis (13/11/2025).

Usai peresmian, Kanwil Ditjen Pas Jabar, Kusnali mengatakan bahwa ini menjadi langkag dalam memberikan pelayanan terbaik.

Terlebih, penyakit yang sering dialami warga binaan ini ialah kudis. Sehingga Lapas Karawang mencari terobosan dalam bentuk pengadaan layanan laundry bersih bagi warga binaa.

Tercatat dari 26 ribu warga binaan Kanwil Ditjenpas Jabar. Hasil skrining ditemukan 1.034 warga binaan menderita kudis.

"Tentu ini terobosan baik dan ini jadi pilot project untuk bisa diterapkan ke seluruh Lapas di Indonesia, bukan hanya di Jawa Barat saja," katanya.

Baca juga: Penyelundupan Sabu ke Lapas Karawang dengan Dilempar Lewat Pagar Digagalkan Petugas

Layanan laundry bersih Lapas Karawang menjadi yang kedua setelah Lapas Sukabumi. Tentunya dukungan dari bupati, Forkopimda maupun pihak swasta dalam inovasi layanan ini sangat penting.

Sehingga diharapkan bakal menekan angka warga binaan yang terjangkit penyakit kudis.

"Lapas Karawang jadi pilot project karena bakal dilakukan diseluruh Indonesia. Kita harap secara perlahan akan hilang kita berharap jadi zero kasus," katanya.

Kalapas Karawang, Christo Toar menambahkan, pihaknya mendapatkan bantuan sebanyak 9 mesin cuci dari pihak swasta untuk layanan laundry gratis bagi warga binaan.

Diharapkan kehadirannya mampu mengatasi penyakot kudis yang kerap dialami warga binaa.

"Karena 6 bulan lalu ramai di Lapas Karawang yang terkena kudis. Hari ini menjadi langkah dan upaya kami mengatasi hal tersebut,"katanya.

Sementara itu Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyatakan dukungannya atas inovasi layanan laundry gratis bagi warga binaan Lapas Karawang.

"Kami mengapresiasi inovasi layanan luar biasa dari kalapas yang ingin merubah rumah warga binaan ini diberikan kenyamanan," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved