Penerus Pakubuwana XIII Ikuti Adat, KGPH Purbaya Paling Berpeluang

Proses penentuan penerus Pakubuwana XIII mengikuti adat keraton. KGPH Purbaya, anak dari permaisuri, disebut paling berpeluang.

Instagram @kraton_solo
KGPAA HAMANGKUNEGORO - Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkungeoro atau KGPH Purbaya (kanan), saat menghadiri acara peringatan kenaikan tahta yang ke-3 tahun SIJ. KGPAA. Mangkoenagara X, pada 8 Februari 2025. Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII meninggal dunia, Minggu (2/11/2025). KGPH Purbaya disebut berpeluang besar menjadi penerus. 

Sejak saat itu, Pakubuwono XIII berada di rumah sakit hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi.

Eddy pun membenarkan, Pakubuwono XIII sudah sakit sejak lama.

"Namun, setelah acara Adang Dal itu beliau sakit lagi, masuk (rumah sakit) sampai sekarang (wafat). Sebenarnya sudah lama beliau sakit," tuturnya.

Rencananya, prosesi pemakaman akan berlangsung pada Rabu (5/11/2025).

Jenazah Pakubuwono XIII akan dimakamkan di kompleks makam Raja-raja Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Anang Maruf/Ahmad Syarifudin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved