Kajian Islam
Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh November 2025, Lengkap Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 jatuh pada 4–6 November atau 13–15 Jumadil Awal 1447 H. Simak niat, tata cara, dan keutamaannya
Ringkasan Berita:
- Puasa Ayyamul Bidh November 2025 jatuh 4–6 November atau 13–15 Jumadil Awal 1447 H.
- Dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 bulan hijriah, termasuk puasa sunnah.
- Niat: “Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.”
- Malamnya bulan purnama tampak putih bercahaya, makna “Ayyamul Bidh”.
- Keutamaan: puasa tiga hari tiap bulan setara puasa sepanjang tahun.
WARTAKOTALIVE.COM - Simak jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2025
Berdasarkan kalender hijriah Kementerian Agama (Kemenag), puasa Ayyamul Bidh November 2025 atau bulan Jumadil Awal 1447 Hijriah akan dimulai pada 4 November 2025 / 13 Jumadil Awal 1447 Hijriah.
Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, menurut kalender Islam.
Puasa ini termasuk dalam ibadah sunnah, yang jika dilaksanakan mendapatkan pahala.
Tetapi jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.
Menurut perhitungan kalender Islam jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2025 :
-
Hari pertama: Selasa, 4 November 2025 / 13 Jumadil Awal 1447 H
-
Hari kedua: Rabu, 5 November 2025 / 14 Jumadil Awal 1447 H
-
Hari ketiga: Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Awal 1447 H
Niat puasa Ayyamul bidh
Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah taala
Niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati.
Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.
Hal itu dengan catatan belum makan, minum dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Keutamaan Puasa Ayyamud Bidh
Baca juga: Niat Puasa Syawal yang bisa Digabungkan dengan Puasa Senin Kamis
Disebut dengan ayyamul biid (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada saat itu.
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” [H. R. Tirmidzi]
Puasa Ayyamul Bidh ssebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
Mengutip dari Banjarmasinpost, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.
Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.
Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).
Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Nah, bagi kamu yang sedang melaksanakan puasa sunnah syawal, kamu bisa menyambungnya dengan Puasa Ayyamul Bidh ini.
Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).
Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Jadwal-puasa-ayyamul-bidh-Januari-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.