Rentan Alami Iritasi Karena Belum Sempurna, Kulit Bayi Membutuhkan Pelindung yang Kuat

Kulit bayi membutuhkan perawatan ekstra agar terhindar dari iritasi lantaran kondisinya yang belum sempurna sehingga penanganan tidak bia sembarangan.

Istimewa
KESEHATAN KULIT BAYI - Kulit bayi membutuhkan perawatan ekstra agar terhindar dari iritasi lantaran kondisinya yang belum sempurna. Terkait itu ada teknologi yang mengkombinasikan bahan aktif dari Ceramide, Oat, dan Microbiome untuk maksimalkan perlindungan serta kesehatan kulit bayi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Kulit bayi membutuhkan perawatan yang ekstra agar terhindar dari iritasi lantaran kondisinya yang belum sempurna.

Dokter spesialis anak, dr. Ian Sutedja SpA menjelaskan penanganan terhadap kulit bayi tidak bisa sembarangan. 

"Kulit bayi rentan mengalami iritasi karena belum berkembang sempurna, sehingga butuh kandungan seperti Ceramide, Oat, & Microbiome untuk memaksimalkan kelembapan & skin barrier," ucapnya lewat keterangan, Sabtu (1/11/2025).

Menurut dr. Ian, kulit bayi membutuhkan pelindung skin barrier yang kuat seperti ceramide.

Kemudian oat bermanfaat saat kulit bayi mengalami radang atau kemerahan. Mikrobiome sendiri berfungsi sebagai tambahan ekstra barrier kulit. 

"Ceramide, Oat, dan Mikrobiom ini bukan hal baru dalam teknologi produk perawatan kulit, terutama kulit bayi. Hanya saja biasanya terpisah-terpisah," tuturnya.  

Ia pun menyambut kolaborasi yang melahirkan CERA-CARE BIOME™, teknologi yang mengkombinasikan bahan aktif dari Ceramide, Oat, dan Microbiome untuk memaksimalkan perlindungan serta kesehatan kulit bayi.

CERA-CARE BIOME™ merupakan inovasi teknologi perawatan kulit dengan sistem tiga lapis perlindungan yang bekerja secara sinergis untuk menjaga kesehatan kulit anak.

““Jadi tiga-tiga ini secara teori itu sangat penting untuk mempertahankan kulit bayinya lebih bagus lagi. Ini menurut saya juga suatu ide yang bagus, sehingga saya mendukung acara riset ini,” tambah dr. Ian. 

Baca juga: Upaya Penanganan Tanggul Baswedan yang Jebol di Pasar Minggu Jaksel Terus Dilakukan, Ini Kendalanya

Kolaborasi ini merupakan hasil kerja sama Gently Baby dengan Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui pengembangan Bahan Aktif dan Teknologi Inovatif Perawatan Kulit Bayi & Anak. 

Nyoman Anjani, selaku CEO & Co-founder Gently Baby mengatakan pihaknya percaya bahwa setiap produk yang menyentuh kulit bayi harus berakar pada sains. 

Ide pengembangan teknologi CERA-CARE BIOME™ melalui riset bersama Sekolah Farmasi ITB itu berawal dari adanya keresahan para ibu, bahwa kulit bayi itu sangat rentan dan masih sangat sensitif seperti mudah kena eksim dan ruam. 

“Melalui kolaborasi riset dengan Sekolah Farmasi ITB, kami berkomitmen menghadirkan inovasi produk yang tidak hanya lembut, tapi juga terbukti bermanfaat secara klinis dan sesuai untuk kulit bayi dan anak. Inovasi ini adalah langkah nyata kami untuk mendukung kesehatan kulit bayi di Indonesia” ungkapnya. 

Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara selaku Rektor ITB mengatakan pihaknya berharap hasil riset ini bisa menjadi tonggak bagi inovasi teknologi perawatan kulit bayi dan anak di Tanah Air. 

“Kerja sama ini adalah salah satu bentuk kontribusi yang kami harapkan, yakni menjadi institusi pendidikan yang berdampak pada Indonesia khususnya di bidang teknologi dan kesehatan bayi & anak,” ungkapnya.

"Kolaborasi ini merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antara pihak akademi dan industri di bidang kesehatan untuk anak. Diharapkan kita bisa berkolaborasi secara nyata sebagai komitmen kuat untuk memberikan dampak besar pada masyarakat,” tambah Prof. apt. Diky Mudhakir, S.Si., M.Si., Ph.D.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved