Muslim yang Jadi Calon Wali Kota New York Unggul di Survei

WARTAKOTALIVE.COM - Calon Wali Kota New York City yang beragama muslim Zohran Mamdani merajai hasil survei untuk Pemilihan Wali Kota. 

Nama Zohran Mamdani unggul dari dua calonnya di Pemilihan Wali Kota New York City. 

Dari hasil survei yang dirilis sepekan sebelum pemilihan Wali Kota Kota New York pada 4 November 2025, Mamdani masih unggul dibanding calon lainnya. 

Dimuat CBS pada Senin (27/10/2025), dari survei yang dilakukan Universitas Suffolk Boston pada bulan September menunjukkan Mamdani unggul 20 poin atas kandidat independen Andrew Cuomo. 

Jajak pendapat baru ini dilakukan setelah Wali Kota Eric Adams mendukung Cuomo minggu lalu. 

Apa yang ditunjukkan oleh jajak pendapat pemilihan wali kota New York City terbaru Mamdani tetap menjadi kandidat terdepan, unggul atas Cuomo dengan perolehan suara 44 persen sampai 34 persen. 

Calon dari Partai Republik, Curtis Sliwa, berada di posisi ketiga dengan 11 persen. Sementara sekitar 7 persen responden masih belum menentukan pilihan.

Jajak pendapat ini mensurvei 500 calon pemilih pemilihan umum Kota New York. Margin kesalahannya adalah 4,4 persen.

Namun demikian Direktur Pusat Penelitian Politik Universitas Suffolk David Paleologos mengklaim penentu pemenang Pemilu New York City adalah Curtis Sliwa dari Partai Republik.

Baca juga: Detik-detik New York Diguncang Gempa 3 SR, Bersiap Gempa Susulan

Di mana pemilihnya menguasai 11 persen suara untuk memenangkan Cuomo dalam pemilihan. 

Diketahui Zohran Mamdani mencuri perhatian dalam Pemilu New York City lantaran menjadi calon wali kota muslim pertama di New York.

Zohran Kwame Mamdani adalah politisi muda Amerika Serikat. 

Pria kelahiran 18 Oktober 1991 itu tergabung dalam Partai Demokrat dan Sosialis Demokrat Amerika. 

Sejak tahun 2021, ia menjabat sebagai perwakilan dari distrik ke-36 Majelis Negara Bagian New York yang terletak di wilayah Queens. 

Mamdani mencalonkan diri dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk jabatan wali kota New York City pada tahun 2025. 

Dalam visi kampanyenya, ia menyuarakan dukungan terhadap layanan bus gratis, penghentian sementara kenaikan sewa pada properti dengan sewa yang dikendalikan, serta pendirian toko bahan makanan yang dikelola oleh pemerintah kota. 

Zohran Mamdani lahir di Kampala, Uganda. 

Orang tuanya adalah Mahmood Mamdani, seorang profesor kajian pascakolonial berdarah India-Uganda. 

Kabarnya keluarga Zohran menganut Syiah Dua Belas Imam yang berasal dari keturunan Khoja dan Mira Nair, seorang pembuat film India-Amerika. 

Nama tengah "Kwame" diberikan oleh ayahnya untuk menghormati Kwame Nkrumah, perdana menteri pertama Ghana.