PKB Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, Hadiah Umrah dan Beasiswa ke Kairo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- PKB bersama Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) menggelar lomba baca kitab kuning bagi para santri se-Indonesia dengan hadiah utama umrah dan beasiswa ke Kairo

Direktur FPTP yang juga Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, Saifullah Ma’shum mengatakan, acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025 dengan semangat percepatan transformasi pesantren. 

Melalui lomba ini, PKB dan FPTP berupaya menghidupkan tradisi kajian kitab-kitab salafiyah sebagai khazanah intelektual Islam dan menjadi referensi ulama nusantara. 

“Jangan lupa, kajian kitab kuning itu tidak dimiliki oleh kebanyakan di lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Hanya pesanten yang mengadakan itu. Maka ini yang harus kita lestarikan,” ujar Saifullah dalam keterangan resminya, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Dinilai Melecehkan Kiai Lirboyo, DPP PKB Siap Kerahkan Santri Demo Stasiun TV Swasta

Saifullah berharap, lomba ini dapat diterima dan seluruh pesantren di Indonesia dapat berpartisipasi guna menguji kemampuan para santrinya dalam memahami kitab Kuning. 

Adapun, tiga kitab kuning yang dibacakan berjudul Ahkam al-Sulthaniyyah (al-Mawardi), Ghiyatsul Umam (Al-Juwaini), dan Siyasah al-Syar’iyyah (Ibn Taymiyyah). 

Kitab kuning adalah istilah untuk kitab-kitab klasik keislaman berbahasa Arab yang menjadi referensi utama dalam pembelajaran di pesantren, terutama di Indonesia

Penamaan "kuning" berasal dari warna kertasnya yang dulunya banyak berwarna kegelapan, meskipun kini banyak yang sudah dicetak dengan kertas putih tetapi tetap disebut demikian.

Kitab-kitab ini mencakup berbagai disiplin ilmu agama seperti fiqih, hadits, tafsir, akidah, dan bahasa Arab.

Sementara topik kajian yang dilombakan yaitu konsep imamah dan kekuasaan dalam Islam, hubungan agama dan negara, prinsip keadilan dan kemaslahatan, partisipasi politik dalam perspektif syariah, dan peran ulama dalam kekuasaan. 

Saifullah berharap, lomba ini juga bisa menjadi sarana bagi para santri untuk terlibat dalam dunia politik pada masa yang akan datang.

“Jadi demikian supaya nanti dunia politik juga menarik para santri bahwa santri juga terbuka untuk masuk dunia politik,” ucapnya. 

Adapun, tahap seleksi lomba ini dilaksanakan mulai 22 September sampai 31 Oktober 2025.

Baca juga: Anak Gus Dur Buka Suara Soal Kontroversi Tayangan yang Sudutkan Kyai dan Pesantren

Babak semifinal dilaksanakan pada 8 November 2025, dan Babak Final dilaksanakan 9 November 2025. 

Sementara, beberapa juri lomba ini diantaranya Ketua Umum PKB yang juga Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar dan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md. 

“Ketua Umum kami sendiri, Pak Muhaimin Iskandar, sebagai salah satu juri yang mewakili perspektif, menganalisis kontekstualisasi pemahaman santri untuk menjembatani teks kitab kuning tadi dengan kondisi kekinian. Kalau akademisi yang kita undang adalah pak Mahfud Md, dan ada sejumlah kiai muda, dan intelektual lain,” ungkapnya. 

Berhadiah Umrah dan Beasiswa ke Kairo

Adapun juara 1 lomba ini akan mendapat hadiah umroh, piala Menko PM dan piagam penghargaan.

Kemudian juara 2 dan 3 akan mendapat uang pembinaan, piala Menko PM dan piagam penghargaan.

"Hadiah pertama umrah dan juga memperebutkan Piala Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat juga ada pemberian beasiswa untuk studi di Mesir dan penghargaan yang lain tentunya uang pembinaan bagi para pemenang 1,2,3 dan harapan 1,2,3," pungkasnya.

Berikut beberapa syaratnya:

1.Peserta adalah santri putra dan santri putri pondok pesantren.

2. Peserta berusia maksimal 21 tahun (21 tahun, 11 bulan, 29 hari)

3. Peserta mendaftarkan diri dengan mengisi googleform : https://forms.gle/rTKnzQXk1AqhEXtp8

Waktu Musabaqah

1. Tahap Seleksi Awal dilaksanakan mulai 01 Oktober sampai 27 Oktober 2025

2. Tahap Semifinal dilaksanakan pada 08 November 2025

3. Tahap Final dilaksanakan pada 09 November 2025. (m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini