Prabowo Siap Kirim 20.000 Prajurit TNI ke Gaza Jika Disetujui Dewan Keamanan PBB
Presiden Prabowo Subinto Siap Kirim 20.000 Prajurit TNI ke Gaza Jika Disetujui Oleh Dewan Keamanan PBB
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mulai menyiapkan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, jika hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir menghasilkan kesepakatan konstruktif dan mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan PBB.
Perintah tersebut disampaikan langsung oleh Presiden kepada Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita dalam rapat terbatas di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam.
Usai rapat, Prabowo segera bertolak ke Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri KTT yang akan membahas langkah konkret menuju penghentian perang di Gaza.
“Presiden memerintahkan agar TNI segera menyiapkan skema dan kesiapan pasukan perdamaian jika kesepakatan damai tercapai dan mandat diberikan oleh PBB,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan usai pertemuan.
Menurut Prasetyo, undangan ke KTT Mesir datang secara mendadak pada Sabtu (11/10/2025).
Namun, penyelenggara secara khusus meminta kehadiran Presiden Prabowo karena posisi Indonesia dinilai strategis dalam upaya mewujudkan stabilitas dan kemanusiaan di Timur Tengah.
“Presiden berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menjelang dini hari, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya,” tambahnya.
Langkah cepat Prabowo ini mempertegas komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Sebelumnya, dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Prabowo telah menyatakan kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 prajurit TNI untuk bergabung dalam misi perdamaian, apabila mendapat mandat resmi dari lembaga internasional tersebut.
KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh akan dipimpin langsung oleh Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, serta dihadiri oleh lebih dari 20 kepala negara dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Pertemuan itu diharapkan menjadi titik balik dalam menghentikan perang antara Israel dan Hamas yang telah menelan ribuan korban jiwa dan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza.
Menurut pernyataan resmi pemerintah Mesir dan Amerika Serikat, KTT tersebut bertujuan mencari solusi permanen untuk mengakhiri kekerasan, memfasilitasi bantuan kemanusiaan, dan membuka babak baru bagi stabilitas kawasan.
Indonesia, yang sejak awal konsisten menyerukan gencatan senjata dan perlindungan bagi warga sipil Palestina, diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong terciptanya kesepakatan damai yang berkelanjutan.
Sumber diplomatik menyebut, kehadiran Prabowo juga menjadi simbol posisi Indonesia sebagai negara dengan kekuatan militer besar di Asia Tenggara yang memiliki rekam jejak panjang dalam misi perdamaian dunia.
Sejumlah negara peserta bahkan disebut menyambut baik inisiatif Indonesia yang bersedia mengerahkan pasukan dalam jumlah signifikan.
Anies Sentil Pemerintahan Prabowo: Jabatan Kini Berdasar Koneksi, Bukan Kapasitas |
![]() |
---|
Momen Haru di Gaza Saat Warga Serbu 600 Truk Bantuan Kemanusiaan |
![]() |
---|
Rumah Zakat Bagikan Makanan ke Ribuan Peserta Aksi Indonesia Lawan Genosida di Palestina |
![]() |
---|
Sorak dan Tangis di Pangkalan Re’im, Warga Israel Sambut Kepulangan Sandera Hamas |
![]() |
---|
Penuh Haru! Begini Momen Haru Pertukaran Sandera Israel–Palestina, Awal Babak Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.