Program Magang Bergaji jadi Solusi Jangka Pendek Atasi Masalah Pengangguran Terdidik
Program Magang Bergaji dimulai pada 20 Oktober 2025 khusus untuk sarjana dan diploma yang baru lulus atau mahasiswa yang akan lulus setahun terakhir
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Program Magang Bergaji akan dimulai pada 20 Oktober 2025 mendatang khusus untuk sarjana dan diploma yang baru lulus atau mahasiswa yang akan lulus dalam setahun terakhir.
Nantinya peserta program ini adalah diploma atau sarjana yang baru lulus maksimal satu tahun sejak tanggal ijazah.
Sementara perguruan tinggi asal peserta harus terdaftar di kementerian yang membidangi pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan.
Menurut Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center Christiantoko, program magang bergaji ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk mempersempit kesenjangan antara pendidikan dan pasar kerja.
"Program magang bergaji ini menjadi solusi jangka pendek yang efektif untuk memberi pengalaman kerja nyata bagi lulusan baru, sekaligus membantu dunia usaha mendapatkan talenta yang siap pakai," ucap Chris lewat keterangan, Senin (13/10/2025).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa meski tingkat pengangguran nasional turun menjadi 7,28 juta orang (4,76 persen) per Februari 2025, angka pengangguran pada kalangan berpendidikan tinggi justru meningkat 17,3 % dibanding Agustus 2024.
Sementara dari total tersebut, terdapat 177.399 lulusan diploma dan 1.010.652 lulusan sarjana yang belum bekerja—setara dengan 16,3?ri total pengangguran nasional.
“Masalah pengangguran terdidik sering muncul karena adanya skill mismatch,” ujar Chris.
Namun demikian, Chris menekankan agar pemerintah tidak berhenti di tahap pemagangan semata dengan cara membuat sistem keberlanjutan.
“Pemagangan harus menjadi batu loncatan menuju pekerjaan tetap. Pemerintah perlu memastikan keberlanjutan dengan membuka lebih banyak lapangan kerja produktif agar efek program ini tidak hanya bersifat sementara,” ujar Chris.
Baca juga: Presiden Prabowo Dapat Ribuan Kartu Pos Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel
Adapun pada tahap awal, program ini menargetkan 20.000 peserta dan akan dijalankan selama dua tahun (2025–2026).
Nantinya pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAP Kerja).
Setelah diverifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan, peserta akan melalui proses rekrutmen oleh perusahaan mitra yang juga wajib terdaftar dalam sistem yang sama.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2025 yang disahkan pada 30 September lalu, sebagai dasar hukum pelaksanaan bantuan pemerintah untuk program pemagangan.
Secara keseluruhan, Program Magang Bergaji mencerminkan upaya pemerintah memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dan dunia industri.
330 Ribu Orang Menganggur di Jakarta, Job Festival 2025 di Cempaka Putih Jakpus Diserbu Warga |
![]() |
---|
Pengangguran Jakarta Capai 6,18 Persen, Jobfest di GOR Cengkareng Diserbu Ribuan Pencari Kerja |
![]() |
---|
Basri Baco Soroti 338 Ribu Pengangguran di Jakarta, Minta Pemprov Perbanyak Job Fair dan Pelatihan |
![]() |
---|
Stres Jadi Pengangguran, Pria di Kramat Jati Jaktim Curi Sepeda Motor dan Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Berjuang dari Banten, Indah Cari Lowongan Kerja Lewat Job Fair 2025 di Velodrome Rawamangun Jaktim, |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.