Viral Media Sosial

Soal Dugaan Mal Praktek RS Hastien, Dinkes Karawang Terjunkan Tim Pencari Fakta

Soal Dugaan Mal Praktek Rumah Sakit (RS) Hastien, Rengasdengklok, Dinkes Karawang Terjunkan Tim Pencari Fakta

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
DUGAAN MAL PRAKTEK - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Endang Suryadi saat diwawancarai di Aula Husni Hamid Pemda Karawang pada Senin (13/10/2025). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menurunkan tim menelusuri dugaan mal praktek di ke Rumah Sakit (RS) Hastien, Rengasdengklok, Karawang. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menurunkan tim menelusuri dugaan mal praktek di ke Rumah Sakit (RS) Hastien, Rengasdengklok, Karawang.

Tim dari Dinkes Karawang diterjunkan untuk melakukan mencari tahu informasi seorang pasien yang meninggal dunia usai menjalani operasi maupun perawatan.

“Kami sudah turunkan tim untuk melakukan monitoring ke RS Hastien, untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kejadian ini berlangsung,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Endang Suryadi saat diwawancarai di Aula Husni Hamid Pemda Karawang pada Senin (13/10/2025).

Menurutnya, Dinkes Karawang belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini termasuk mal praktik atau tidak.

Untuk itu, tim dikerahkan untuk mendatangi RS Hastien maupun keluarga korban.

“Apakah yang ramai informasinya itu benar atau tidak, itu yang sedang kami cari tahu. Kami juga akan berkoordinasi dengan tim audit medis rumah sakit,” ucapnya.

Baca juga: Bukan Diambil, Ini Alasan Sekolah SMK Era Pembangunan Pegang Pin KJP Milik Siswa

Ia menambahkan, hasil dari monitoring akan dilaporkan ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) untuk ditindaklanjuti.

Termasuk jika benar adanya mal praktek, maka penindakannya dilakukan oleh MKEK.

“Setelah hasil monitoring keluar, baru kita putuskan. Kami belum bisa menyatakan ini malpraktik atau bukan,” terang Endang.

Terkait temuan kasa di perut pasien, Endang menyampaikan bahwa penggunaan kasa tersebut diduga merupakan bagian dari prosedur untuk mencegah rembesan darah sebelum proses penjahitan dilakukan.

Namun, hal itu perlu dipastikan kembali kepada pihak rumah sakit.

“Kami akan pelajari lagi apakah semua langkah medis sudah sesuai standar atau belum,” ucap Endang.

Luka Operasi Tidak Dijahit

Warga Kabupaten Bekasi digemparkan dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan jasad seorang wanita dengan luka bekas operasi di bagian perut bawah tidak dijahit.

Dalam video itu terdapat kain kasa cukup panjang dan ditarik ketika hendak dimandikan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved