Makan Bergizi Gratis
Banyak Keracunan MBG, BGN Mulai Berbenah, Sebar Penjamah Pangan dan Chef Profesional
Akibat korban keracunan MBG terus berjatuhan, BGN pun mulai berbenah. Mereka memperbaiki semua agar menu MBG bermanfaat bagi siswa Indonesia.
Mereka merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan program pemenuhan gizi masyarakat, mulai dari dapur pelayanan hingga distribusi pangan di lapangan.

Setiap kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala KPPG (Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi) setempat, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas profesi dalam menjaga mutu dan keamanan pangan.
Pelaksanaan dilakukan tatap muka langsung di lokasi dengan pendampingan teknis dan pemantauan virtual oleh tim pusat BGN.
Ia menerangkan, pelatihan ini mencakup prinsip dasar keamanan pangan dan higienitas dapur, prosedur sanitasi penjamah makanan dan lingkungan kerja, pencegahan kontaminasi silang dan risiko mikrobiologi, penanganan bahan pangan, penyimpanan, dan distribusi aman, pemanfaatan Learning Management System (LMS) Penjamah Pangan sebagai media pembelajaran berkelanjutan.
“Kombinasi teori dan praktik ini agar peserta dapat mengidentifikasi risiko, melakukan tindakan pencegahan, serta menerapkan prosedur standar keamanan pangan di unit kerja masing-masing,” tutur dr Nurjaeni.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, peserta mendapatkan sertifikat kompetensi penjamah pangan yang diterbitkan oleh BGN.
Program ini diharapkan dapat menciptakan budaya kerja higienis dan aman, serta menurunkan risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan di masyarakat.
“Dengan tersertifikasinya 10.000 penjamah pangan dari unsur SPPG di 12 kabupaten/kota, kita memperkuat sistem pelayanan gizi yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan terpercaya bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, langkah perbaikan yang dilakukan dengan menyebar 5.000 chef profesional untuk masuk dapur MBG.
Langkah ini untuk memastikan MBG yang bergizi, higienis, sehat, dan aman dikonsumsi, serta mencegah terjadinya keracunan.
MBG merupakan program pada pemerintahan Prabowo Subianto yang berjalan secara bertahap sejak 6 Januari 2025.
MBG menargetkan siswa-siswi PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil dan menyusui yang bertujuan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi seluruh masyarakat.
Ribuan chef ini disebar ke berbagai SPPG di tanah air.
Kepala BGN Dadan Hindayana menuturkan, kehadiran chef ini akan mendampingi, melatih, dan mengajarkan cara memasak yang baik, higienis, dan profesional di dapur-dapur.
“Chef ini kami terjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai hari Senin, 13 Oktober nanti,” katanya.
SPPG Yayasan Jabal Qur'an-PPUMI Bogor Siapkan Chef Khusus demi Jaga Kualitas Menu MBG |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Khawatir Kasus Keracunan MBG, Minta Dinkes Ketat Awasi Dapur SPPG |
![]() |
---|
Ada Sentuhan Ahli Gizi dr. Tan Warnai Menu Sehat Dapur MBG Purworejo |
![]() |
---|
Miris, Hanya 3 Dapur SPPG di Kota Bogor Bersertifikat, Dedie Rachim: Semoga tak Ada Keracunan MBG |
![]() |
---|
Pengusaha Rempah Klaim Berkat MBG Penjualan Naik, Pedagang Pasar Tradisional: Omzet Turun 70 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.