Toilet Layak
Ternyata Banyak Warga Jakpus Tak Punya Toilet Layak, 100 Fasilitas Sanitasi Dibangun
Ternyata Banyak Warga Jakpus Tak Punya Toilet Layak, 100 Fasilitas Sanitasi Dibangun
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Di balik gemerlap gedung pencakar langit Jakarta Pusat, masih ada warga yang belum memiliki akses sanitasi yang layak.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengungkapkan dari 44 kelurahan yang ada, baru enam kelurahan yang bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan.
“Dari 44 kelurahan yang ada di Jakarta Pusat baru enam yang bebas dari buang air besar sembarangan,” ungkap Arifin usai peresmian fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
Baca juga: Belajar sambil Duduk Lesehan, Murid SMPN 62 Kota Bekasi Mengeluh Lantai Kelas Digenangi Air Toilet
Pemasangan 100 toilet dan tangki septik untuk MCK ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Jakarta Pusat dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin).
Proyek ini menyasar masyarakat di 38 kelurahan dan tujuh kecamatan di Jakarta Pusat.
Kondisi itu menunjukkan bahwa meski berada di jantung Ibu Kota, sebagian masyarakat masih hidup tanpa fasilitas dasar yang memadai.
Karena itu, program sanitasi dari BP Taskin dinilai menjadi langkah nyata dalam memperbaiki kualitas hidup warga dan mendorong terciptanya lingkungan sehat.
Arifin menyambut baik inisiatif BP Taskin bersama mitra swasta tersebut.
“Program ini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dapat memberikan dampak sosial yang signifikan dan berkelanjutan bagi warga,” ucap Arifin.
Sementara itu Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses BP Taskin Novrizal Tahar menegaskan, program ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Sidak, Wali Kota Bekasi Geram Dapati Toilet SD Negeri Tidak Layak, Kotor dan Bau
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki akses terhadap sanitasi yang bersih dan aman. Melalui kolaborasi ini, kami membuktikan bahwa pengentasan kemiskinan bisa berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur sosial yang berkelanjutan,” kata Novrizal.
Ia menjelaskan, kolaborasi ini melibatkan tiga brand pendukung yaitu Sato, penyedia solusi sanitasi modern; Biovisi sebagai pengembang teknologi ramah lingkungan untuk pengolahan limbah; serta Aqualon, produsen perpipaan air bersih dan bahan bangunan berbasis plastik ramah lingkungan bersertifikat halal.
Ketiga mitra tersebut, lanjut Novrizal, berperan penting dalam penyediaan fasilitas, penerapan teknologi, dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya sanitasi yang layak serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
“Melalui kemitraan lintas sektor ini, kami berharap program serupa dapat diperluas ke enam lokasi lainnya di DKI Jakarta agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” pungkasnya. (faf)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Lapas Narkotika Jakarta Sulit Ditembus Bandar Narkoba, Syarpani Bangga pada Komitmen Petugas |
![]() |
---|
Pasar Tradisional di Jakarta Barat Sepi, PD Pasar Jaya Janji Modernisasi |
![]() |
---|
Dipegang Kluivert, Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Malaysia, Thailand dan Vietnam Makin Hebat |
![]() |
---|
Dina Oktaviani Curhat Sama Pelaku Minta Dicarikan Orang Pintar |
![]() |
---|
El Rumi Resmi Lamar Syifa Hadju di Swiss, Akui Sudah Siap Menikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.