Ekonomi Kreatif Bertumbuh, Kinerja Ekspor Indonesia Mengalami Peningkatan Signifikan

Ekspor nasional ditingkatkan melalui penguatan daya saing produk dan perluasan pasar termasuk di sektor mesin, peralatan listrik, dan industri kreatif

Istimewa
PAMERAN - Ekspor nasional terus ditingkatkan melalui penguatan daya saing produk dan perluasan pasar termasuk di sektor mesin, peralatan listrik, dan industri kreatif. Salah satu upaya peningkatan tersebut lewat pameran internasional Pro AVL Indonesia 2025, ajang profesional di bidang audio, video, dan lighting.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ekspor nasional terus ditingkatkan melalui penguatan daya saing produk dan perluasan pasar termasuk di sektor mesin, peralatan listrik, dan industri kreatif.

Salah satu upaya peningkatan tersebut lewat pameran internasional Pro AVL Indonesia 2025, ajang profesional di bidang audio, video, dan lighting. 

PRO AVL Indonesia 2025 yang digelar pada 9-11 Oktober di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat itu mempertemukan para pelaku industri bidang audio, video, dan lighting. 

Direktur Pengawasan Brang Beredar dan Jasa Kemendag Ronald Jenri Silalahi mengatakan neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar 23,65 miliar dolar AS. 

Kondisi perdagangan yang positif tersebu terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2025. 

Pencapaian surplus itu berasal dari sektor nonmigas sebesar 34,06 miliar dolar AS. 

"Khusus untuk produk mesin dan peralatan elektrik, kinerja ekspor mengalami kenaikan signifikan sebesar 30,93 persen. Menjadi 10,88 miliar dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun 2024," kata Ronald, Kamis (9/10/2025). 

Baca juga: Biznet Gio Luncurkan Layanan AI, Ajak Startup Lokal Dukung Akselerasi Adopsi AI

Potensi ekspor dari produsen lokal tersebut dapat terus ditingkatkan seiring pertumbuhan ekonomi kreatif

Seperti halnya konsumsi konten digital, serta hadirnya inovasi teknologi baru termasuk kecerdasan buatan (AI).

Sementara CEO Krista Exhibition Daud D Salim mengatakan pameran Pro AVL menjadi momentum penting bagi para pelaku industri kreatif maupun teknologi hiburan. 

Menurut Daud, dengan pameran ini mereka bisa memperkenalkan produk, inovasi, serta memperluas jaringan bisnis.

"Tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat Pro AVL Indonesia. Diikuti oleh 60 peserta dari 20 negara," kata Daud. 

Pameran PRO AVL Indonesia 2025 memperoleh dukungan penuh dari berbagai kementerian dan asosiasi. Termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Perindustrian. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved