Berita Nasional
Diduga Dikorupsi Adik Jusuf Kalla, Begini Nasib PLTU 1 Kalbar Saat Ini
Adik Jusuf Kalla, Halim Kalla terseret kasus korupsi proyek PLTU 1 di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Akibatnya, nasib PLTU 1 Kalbar saat ini mangkrak selama 9 tahun.
Meskipun kontrak efektif berlaku mulai Desember 2009 dengan target rampung 2012, proyek hanya selesai 85,56 persen dan terhenti sejak 2016.
PT KSO BRN telah menerima pembayaran dari PT PLN sebesar Rp 323 miliar dan USD 62,4 juta, meski pekerjaan tidak selesai," kata Totok.
Audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyimpulkan kasus ini sebagai total loss bagi negara.
Total kerugian negara mencapai USD 62.410.523,20 dan Rp 323.199.898.518, atau jika dikonversi dengan kurs 2009, kerugian ditaksir sekitar Rp 1,01 triliun.
Padahal apabila PLTU tersebut beroperasi bisa memenuhi kebutuhan listrik 50.000 hingga 80.000 rumah tangga di Kalimantan Barat.
Akibat kapasitas listrik yang dijanjikan tidak pernah tersedia, jadi Kalbar tetap bergantung pada sumber lain termasuk impor listrik dari luar.
Selama ini Indonesia membeli listrik dari Sesco Malaysia sekitar 30 persen untuk pemenuhan listrik di Kalimantan Barat.
Tentunya ini juga menciptakan beban tambahan pada pemerintah sebagai pihak yang harus menyelesaikan atau menggantikan proyek itu bila ingin diwujudkan kembali.
(Wartakotalive.com/DES/TribunPalu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.