Berita Nasional

Diduga Dikorupsi Adik Jusuf Kalla, Begini Nasib PLTU 1 Kalbar Saat Ini

Adik Jusuf Kalla, Halim Kalla terseret kasus korupsi proyek PLTU 1 di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Editor: Desy Selviany
Istimewa
ADIK JK-Adik Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Halim Kalla disorot usai tercebur ke kubangan korupsi PLTU 1 Kalimantan Barat. Korupsi yang diduga terjadi selama 10 tahun dari 2008 hingga 2018 itu membuat proyek PLTU 1 Kalimantan Barat mangkrak hingga saat ini.  

Akibatnya, nasib PLTU 1 Kalbar saat ini mangkrak selama 9 tahun. 

Meskipun kontrak efektif berlaku mulai Desember 2009 dengan target rampung 2012, proyek hanya selesai 85,56 persen dan terhenti sejak 2016.

PT KSO BRN telah menerima pembayaran dari PT PLN sebesar Rp 323 miliar dan USD 62,4 juta, meski pekerjaan tidak selesai," kata Totok.

Audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyimpulkan kasus ini sebagai total loss bagi negara.

Total kerugian negara mencapai USD 62.410.523,20 dan Rp 323.199.898.518, atau jika dikonversi dengan kurs 2009, kerugian ditaksir sekitar Rp 1,01 triliun.

Padahal apabila PLTU tersebut beroperasi bisa memenuhi kebutuhan listrik 50.000 hingga 80.000 rumah tangga di Kalimantan Barat. 

Akibat kapasitas listrik yang dijanjikan tidak pernah tersedia, jadi Kalbar tetap bergantung pada sumber lain termasuk impor listrik dari luar.

Selama ini Indonesia membeli listrik dari Sesco Malaysia sekitar 30 persen untuk pemenuhan listrik di Kalimantan Barat.

Tentunya ini juga menciptakan beban tambahan pada pemerintah sebagai pihak yang harus menyelesaikan atau menggantikan proyek itu bila ingin diwujudkan kembali.

(Wartakotalive.com/DES/TribunPalu)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved