Ponpes Ambruk

Istri Ridwan Kamil Gemas pada Pengelola Ponpes Al Khoziny, Orangtua Santri: Ini Musibah dari Allah

Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, mengecam sekaligus gemas pada pengelola ponpes Al Khoziny. Namn, keluarga korban santri malah ikhlas.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota
PONPES AMBRUK - Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya, yang juga istri Ridwan Kamil, menuntut pertanggung jawaban dari pengelola ponpes Al hoziny yang mengakibatkan 65 santri tewas. 

Tim Disaster Victim Identification (DVI) merupakan badan yang bertanggung jawab terhadap penanganan korban tak bernyawa pada suatu bencana, terutama yang terjadi di regionnya.

Dari delapan kantong tersebut berisi 7 jenazah dan satu anggota tubuh.

Selain jenazah Royhan dan Sulaiman, Tim DVI juga berhasil mengidentifikasi jasad Ali Rahbini (19), warga Dusun Plasah, Desa Biren, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.  

“Malam ini juga diinformasikan ada tiga jenazah lagi yang ditemukan, tetapi kami masih menunggu proses dari DVI untuk menentukan DNA,” pungkas Catur.

Hingga Senin (6/10/2025) malam, jumlah korban mencapai 170 orang dengan rincian 104 orang korban selamat dan 66 orang korban meninggal dunia (termasuk 7 anggota tubuh).

Sementara itu, petugas di lokasi kejadian masih berupaya melakukan pencarian terhadap para korban hingga semua clear alias di lokasi sudah dipastikan tidak ada korban lagi.

Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi delapan kantong jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) sore. 

Kantong tersebut berisi jasad santri Ponpes Al Khoziny dan organ kaki kanan yang lepas dari tubuh utama, sehingga harus dievakuasi menggunakan dua kantong jenazah.

Sedangkan domisili para santri tersebut berasal dari Kota Surabaya, Pamekasan, Bangkalan, Semarang, Jateng, hingga Cikarang, Bekasi Barat, Provinsi Jabar.

Berikut rinciannya:

1. Kantong jenazah bernomor Post-Mortem (PM) RSB B-001 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor Antem-Mortem (AM) 030 sebagai Mohamad Roihan Mustofa, laki-laki, 17 tahun, alamat Jalan Kiai-Sazili Makidi RT 01 RW 02 Kelurahan Banyuayu, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

2. Kantong jenazah bernomor PM RSB B-020 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 023 sebagai Abdul Fattah, laki-laki 18 tahun dengan, alamat Jalan Asem Manunggal.

3. Kantong jenazah bernomor PM RSB B-026 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor AM 022 sebagai Wasiur Rohib, laki-laki 17 tahun, alamat Jalan Gayungan 8 Gang Mawar 14 B Surabaya.

4. Kantong jenazah bernomor PM RSB B-027 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 039 sebagai Muhammad Aziz Pratama Yudistira, laki-laki 16 tahun, alamat Kampung Pulo Kapuk Mekar Mukti Cikarang Utara Bekasi Barat, Jabar. 

5. Kantong jenazah beromor PM RSB B-034 dan kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-033 teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan cocok dengan nomor AM 015 sebagai Moh Davin, laki-laki 13 tahun dengan alamat Jalan Bonowati Selatan II/ 20 RT 007 RW 001, Bulu Lor Semarang, Jawa Tengah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved