Berita Nasional

Diduga Jatuh di Cirebon, Ini Jadwal Hujan Meteor Saat Oktober

Meteor diduga jatuh di kawasan Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025) malam.

Editor: Desy Selviany
Facebook
METEOR DI CIREBON - Meteor diduga jatuh di kawasan Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025) malam. 

Hujan meteor Delta Aurigid diperkirakan mencapai puncaknya pada 11 Oktober 2025. Fenomena ini termasuk hujan meteor minor dengan intensitas yang cukup rendah, yakni sekitar 5 meteor per jam di bawah kondisi langit yang gelap dan cerah. 

Radian hujannya terletak di rasi Auriga, yang mulai tampak tinggi di langit menjelang tengah malam hingga dini hari. Meskipun jumlah meteor yang terlihat tidak banyak, beberapa di antaranya bisa cukup terang dan melintas cepat. 

Untuk mengamatinya, disarankan mencari tempat terbuka yang jauh dari polusi cahaya, seperti area perbukitan atau pantai, agar penampakan meteor bisa lebih jelas dan menakjubkan.

Baca juga: BRIN Buka Suara Perihal Meteor Diduga Jatuh di Kuningan-Cirebon ​​​​​​​​​

4. Hujan Meteor Epsilon Geminid (18 Oktober)

Hujan meteor Epsilon Geminid diprediksi mencapai puncaknya pada 18 Oktober 2025. Fenomena ini termasuk dalam kategori hujan meteor minor, dengan intensitas sekitar 3–5 meteor per jam pada kondisi langit yang benar-benar gelap. 

Radian hujan ini berada di rasi Gemini, yang mulai terbit setelah tengah malam, sehingga waktu terbaik untuk mengamatinya adalah antara pukul 01.00 hingga menjelang fajar. Meskipun tidak sebanyak hujan meteor besar lainnya, Epsilon Geminid tetap menarik karena terkadang menampilkan meteor yang melintas cepat dan terang. 

5. Hujan Meteor Orionid (21 Oktober)

Hujan meteor Orionid akan mencapai puncaknya pada 21 Oktober 2025 dan menjadi salah satu fenomena langit paling dinantikan bulan ini. Hujan meteor ini berasal dari sisa debu Komet Halley, yang terkenal menghasilkan meteor cepat dan terang. 

Pada 2025, pengamat berpeluang menyaksikan sekitar 20 meteor per jam di bawah langit yang gelap, karena puncaknya bertepatan dengan fase bulan baru, sehingga cahaya bulan tidak mengganggu visibilitas. Radian hujannya berada di rasi Orion, yang mulai terbit sekitar tengah malam di arah timur. 

Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah antara pukul 00.00 hingga 04.00 dini hari, ketika Orion berada tinggi di langit.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved