Berita Regional
Puing-puing Runtuhan Mushala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Diangkat dan Dibersihkan Pakai Alat Berat
Pembersihan dan pengangkatan puing-puing runtuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Progres pembersihan dan pengangkatan puing-puing runtuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo telah mencapai 50 persen.
Tim SAR gabungan mulai mengangkat struktur bangunan menggunakan alat berat, seperti crane, setelah dinyatakan tidak adanya tanda kehidupan pada Kamis (2/10/2025).
Pada Jumat (3/10/2025), alat berat tambahan berupa eskavator juga telah diterjunkan.
Baca juga: Amputasi di Bawah Reruntuhan, Santri Ponpes Al Khoziny Selamat berkat Bantuan dr. Aaron
Puing-puing tersebut diangkut oleh 30 truk secara bergantian.
"Pengangkatan runtuhan sejauh ini sudah 50 persen," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, di posko media center.
Penggunaan alat berat untuk membersihkan puing-puing runtuhan bukan berarti membuang material bangunan.
Baca juga: Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Roboh, Gus Muhaimin Sebut Bangunan Tanpa Kalkulasi Teknik Sangat Berisiko
"Mengangkat puing-puing runtuhan bertujuan untuk membuka akses mengevakuasi korban-korban yang masih berada di bawah runtuhan," jelas Nanang Sigit.
Sebelumnya, tim ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Muji Himawan, menyebut bahwa elemen bangunan utama yang runtuh berkaitan dengan bangunan di sekelilingnya.
Untuk mengatasinya, tim SAR gabungan memotong bagian yang terhubung agar saat proses pengangkatan, bangunan yang terhubung tidak tertarik.
Baca juga: Percakapan Haru di Balik Reruntuhan, Yusuf dan Hikal Santri Ponpes Sidoarjo Akhirnya Terevakuasi
"Dilihat dari atas memang satu dan lainnya saling berkaitan, setelah bagian atas sudah dikerjakan (diangkat) kemudian dipotong," ucapnya.
Setelah koneksi elemen bangunan terpotong dan bagian atas runtuhan dievakuasi, titik-titik keberadaan korban yang sebelumnya hanya teridentifikasi menjadi terlihat.
"Makanya akses dari sinar matahari segalanya sudah masuk, sehingga korban sudah mulai terlihat, kami bisa mengakses dan mengevakuasi," kata Muji Himawan.
Baca juga: Gelisahnya Orang Tua Wali Santri Desak Evakuasi Korban Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo Dipercepat
Diberitakan, tim SAR gabungan menemukan delapan jenazah dari reruntuhan puing-puing mushala Al-Khoziny.
Seluruh jenazah tersebut belum diketahui identitasnya karena masih dalam proses identifikasi oleh tim DIV Polda Jawa Timur.
Diketahui, bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny mengalami ambruk dan menimpa para santri saat sedang salat Ashar pada Senin (29/9/2025).
Baca juga: Begini Alasan Basarnas Pilih Tak Gunakan Alat Berat Selamatkan Korban Ponpes Ambruk
MIRIS, Suami di Bangka Momong Anak di Ruang Tamu, Istri Dibiarkan Layani Hidung Belang di Kamar |
![]() |
---|
5 Korban Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Mushala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Jawa Timur |
![]() |
---|
Tersisa 72 Jam untuk Bisa Evakuasi 91 Santri Tertibun Bangunan Roboh |
![]() |
---|
Detik-detik Menegangkan Tim SAR Evakuasi Santri di Dalam Bangunan Roboh |
![]() |
---|
Terungkap, Penyebab Ambruk Bangunan 3 Lantai Mushala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Jawa Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.