Reaksi Pemimpin Dunia Atas Proposal Perdamaian Palestina yang Ditawarkan AS

WARTAKOTALIVE.COM - Para pemimpin dunia bereaksi atas proposal persiapan Kemerdekaan Palestina yang ditawarkan oleh Amerika Serikat.

Diketahui Tawaran proposal kesepakatan kemerdekaan Palestina itu diserahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (29/9/2025) di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat. 

Dari proposal tersebut dikabarkan ada 20 poin yang memuat tentang perjanjian damai antara Israel dan Palestina. 

Di mana di poin terakhir yakni poin 19, Amerika Serikat menawarkan kemerdekaan bagi Palestina. 

Adapun poin 19 yakni berisi tentang kesepakatan untuk rakyat Palestina menentukan nasibnya sendiri. 

“Seiring dengan kemajuan pembangunan kembali Gaza dan ketika program reformasi Otoritas Palestina (PA) dijalankan dengan sungguh-sungguh, kondisi-kondisi mungkin akhirnya akan tercipta untuk jalur yang kredibel menuju penentuan nasib sendiri dan kenegaraan Palestina, yang kami akui sebagai aspirasi rakyat Palestina,” tulis poin proposal tersebut.

Terkait dengan hal ini sejumlah pemimpin dunia termasuk dari otoritas Palestina menyambut baik tawaran proposal tersebut. 

Perdana Menteri India Narendra Modi misalnya menyambut baik proposal perdamaian tersebut. 

India yang biasanya cukup berseberangan dengan Palestina juga kini sepakat dengan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. 

Hal itu diungkapkan Modi di platform X sesaat setelah Trump menyerahkan proposal tersebut kepada Netanyahu.

“Kami menyambut baik pengumuman Presiden Donald J. Trump tentang rencana komprehensif untuk mengakhiri konflik Gaza,” tulis Modi.

Menurut Modi, rencana ini menyediakan jalur yang layak menuju perdamaian, keamanan, dan pembangunan jangka panjang dan berkelanjutan bagi rakyat Palestina dan Israel, serta bagi kawasan Asia Barat yang lebih luas. 

Baca juga: Prabowo Subianto Jadi Pertimbangan Donald Trump Terima Proposal Kemerdekaan Palestina

India pun berharap semua pihak terkait akan bersatu mendukung inisiatif Presiden Trump dan mendukung upaya ini untuk mengakhiri konflik dan mewujudkan perdamaian. 

Selain India, tawaran proposal ini juga disambut baik oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Macron juga memuji "komitmen" Trump untuk menyelesaikan konflik dan mendesak Hamas untuk membebaskan semua sandera serta meminta Israel untuk "berkomitmen dengan tegas" terhadap inisiatif tersebut.

Pun otoritas Palestina berterima kasih kepada Donald Trump yang menyusun proposal tersebut. 

“Otoritas Palestina juga menyambut baik “upaya tulus dan penuh tekad” Trump, dan menyatakan keyakinannya terhadap kapasitasnya untuk mengarahkan konflik menuju perdamaian,” tulis Al Mayedeen. 

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendampingi dan menyampaikan dukungan hati-hati terhadap proposal itu. 

Menurutnya jika Hamas menolak proposal tersebut, maka Israel akan tetap menginvasi Gaza.

“Jika Hamas menolak rencana ini, Israel akan tetap menyelesaikan tugasnya,” kata Netanyahu, dikutip dari kantor berita AFP.