Viral Media Sosial
Viral! Aksi Tepuk Sakinah ala Petugas KUA Menteng Bikin Netizen Terhibur
Video Tepuk Sakinah petugas KUA Menteng viral di media sosial. Aksi kocak itu ternyata jadi cara unik penghulu cairkan suasana bimbingan.
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Media sosial dibuat heboh dengan video “Tepuk Sakinah” yang diperagakan petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng, Jakarta Pusat.
Aksi kocak mereka viral karena disajikan dengan gaya yel-yel penuh humor saat memberikan tips pernikahan bagi calon pengantin.
Dalam video yang viral, tampak tiga petugas KUA, dua pria dan satu wanita, melakukan gerakan yel-yel sederhana sambil menyampaikan tips pernikahan.
Yang membuat warganet makin terhibur, dua pria dalam video itu merupakan bapak-bapak yang berprofesi sebagai penghulu dan penyuluh di KUA Menteng.
Ternyata, video Tepuk Sakinah tersebut bukanlah rekaman baru.
Baca juga: Viral Desa Sukamulya Kabupaten Bogor Terancam Dilelang, Ini Fakta Sesungguhnya
Video itu sudah diunggah di akun media sosial KUA Menteng sejak Desember 2024, namun kembali ramai setelah dibagikan ulang oleh warganet.
Penghulu di KUA Menteng, Abdul Hakim yang ada dalam video tersebut menjelaskan bahwa Tepuk Sakinah itu adalah cara memberikan pemahaman yang menghibur dan tak membosankan kepada para calon pengantin yang tengah mengikuti bimbingan perkawinan (binwin) sebelum mereka melangsungkan pernikahan.

"Karena niat kami adalah itu memang dijadikan icebreaking di dalam binwin klasikal.
Kalau binwin itu kan pesertanya banyak. Misalkan ada 15 pasang atau 30 orang, Kalau kita monoton saja memberikan materi kan jadinya suntuk, makanya kita perlu icebreaking untuk mencairkan suasana dan mengingatkan materi," kata Hakim ditemui di KUA Menteng, Jumat (26/9/2025).
Ia menjelaskan, sebenarnya Tepuk Sakinah itu berisi mengenai materi lima pilar menuju keluarga sakinah.
Adapun kelima pilar tersebut yakni Zawaj atau berpasang-pasangan. Mitsaqan Ghalizha yakni janji kokoh dalam ijab kabul.
Mu’asyarah bil Ma’ruf atau saling berbuat baik, mencintai, menghormati, dan menjaga.
Selanjutnya pilar Musyawarah di mana setiap rencana dalam keluarga sebaiknya dibicarakan bersama.
Serta pilar Taradhin yakni saling ridho, menerima kelebihan dan kekurangan pasangan karena Allah SWT.
Baca juga: Bedu Ungkap Rasa Sabarnya Habis pada Irma Kartika setelah 15 Tahun Patuhi Nasihat Tokoh Agama
Hakim mengatakan, gerakan dalam Tepuk Sakinah itu pertama kali diperoleh dari fasilitator saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Kemenag Pusat.
Namun demi membuat suasana lebih hidup dan tidak membosankan, KUA Menteng kemudian menambahkan musik sederhana agar lebih mudah diingat para calon pengantin.
“Tadinya cuma tepuk-tepuk saja. Lalu kami pikir kalau ada musik lebih enak, biar tidak garing. Akhirnya lahirlah gerakan dan lagu Tepuk Sakinah seperti yang viral sekarang,” jelasnya.
Kaget Viral di Media Sosial
Viralnya Tepuk Sakinah di media sosial sempat mengejutkan pihaknya. Meski begitu, Hakim menegaskan bahwa tujuannya murni untuk edukasi, bukan sekadar hiburan.
“Kami kaget juga saat videonya viral. Tapi demi Allah, niat kami hanya untuk memudahkan para catin memahami materi.
Sama sekali bukan untuk merendahkan. Justru ini cara agar pembelajaran lebih menyenangkan,” tegasnya.
Ia pun menanggapi santai adanya pro-kontra di masyarakat.
“Namanya juga sesuatu yang viral, pasti ada yang pro, ada yang kontra. Tapi insyaallah kalau paham tujuan utamanya, pasti akan melihat sisi positifnya,” imbuhnya.
Kini, Tepuk Sakinah sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Hal itu tak lepas dari jejaring fasilitator binwin yang mengikuti Bimtek bersama KUA Menteng.
“Kami share di grup-grup fasilitator, akhirnya dipakai di banyak provinsi. Jadi jangan heran kalau sekarang ada di mana-mana. Asalnya memang dari Menteng,” tutur Hakim.
Menurutnya, respon para calon pengantin saat mengikuti Tepuk Sakinah sangat positif. Suasana kelas binwin menjadi lebih hidup, tidak monoton, dan materi bisa lebih mudah terserap.
“Biasanya kalau duduk lama-lama kan suntuk. Dengan tepuk ini, peserta bisa berdiri, tepuk tangan, sambil senang-senang tapi tetap belajar. Itu tujuan utamanya,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Zendhy Kusuma dan Istri Ngamuk, Restoran Akhirnya Lapor Polisi |
![]() |
---|
Menpar Widiyanti Bantah Isu Minta Air Galon, 'Saya Jarang Merepotkan' |
![]() |
---|
Anggaran MBG Tembus Rp 1,2 Triliun Sehari, Bisa Jadi Apa Bila Dialihkan? |
![]() |
---|
Ramai Gerakan Tolak Sirine dan Rotator 'Tot Tot Wuk Wuk', Ini Kata Warga |
![]() |
---|
Dokter Tifa Ragukan Ijazah SMP Gibran: Indonesia Punya Wapres Lulusan SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.