Berita Karawang

Kerusuhan Bikin Orderan Sepi, Polres Karawang Salurkan Beras kepada Ratusan Ojol

Ojol Kehilangan Orderan Selama Kerusuhan, Polres Karawang Salurkan Bantuan Beras ke Ratusan Ojek Online

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BANTUAN SOSIAL - Jajaran Polres Karawang menyalurkan bantuan beras ke ratusan ojek online (ojol) di Pospol GOR Panatayudha Jalan Ahmad Yani, Karawang Barat, Kabupaten Karawang pada Selasa (2/9/2025) malam. Sekretaris Perjuangan Ojol Karawang, Adit (31) mengapresiasi atas pemberian bantuan beras ini. 

Seperti diketahui, sejak Senin (25/8/2025), Indonesia dilanda gelombang unjuk rasa besar-besaran yang berlangsung hingga Sabtu (30/8/2025).

Aksi ini disebut sebagai demonstrasi terbesar sejak Reformasi 1998, karena melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang — mulai dari mahasiswa, pelajar SMA, pengemudi ojol, buruh, hingga ibu rumah tangga.

Aksi ini dipicu oleh terbongkarnya pengadaan tunjangan rumah untuk anggota DPR RI sebesar Rp50 juta per bulan, yang ternyata sudah berlangsung selama 10 bulan tanpa diketahui publik.

Kemarahan publik makin memuncak saat beberapa anggota DPR seperti Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach merespons kritik dengan nada sinis dan reaktif.

Situasi kian memanas setelah masyarakat menggeruduk rumah sejumlah pejabat dan terjadi penjarahan di beberapa titik.

Ojol Dapat Traktiran dari Warga Luar Negeri

Bersamaan dengan kerusuhan yang terjadi, jagat media sosial diramaikan dengan gerakan solidaritas bertajuk #fromMalaysiatoIndonesia. 

Aksi ini menjadi bentuk dukungan dari masyarakat internasional untuk para pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia yang turut hadir dalam aksi demonstrasi selama sepekan terakhir.

Gerakan ini pertama kali muncul dari Malaysia, menyusul meninggalnya Affan Kurniawan, pemuda yang tertabrak kendaraan taktis milik Brimob saat demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Tak butuh waktu lama, tagar ini viral di platform Threads, dan menyebar cepat ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Filipina, dan Thailand, hingga ke Vietnam, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat.

Dalam unggahan yang beredar di Threads dan X, terlihat warganet asing menggunakan fitur “Traktir Driver” di aplikasi GrabFood. Lokasi pemesanan mereka ubah ke Indonesia.

Menariknya, pesanan makanan dan minuman itu tidak dikirim ke alamat pembeli. 

Seluruhnya langsung diserahkan kepada pengemudi ojol yang sedang bertugas atau berada di sekitar lokasi demonstrasi.

Dari tangkapan layar yang diunggah netizen, tampak driver ojol menerima berbagai jenis makanan seperti nasi bungkus, mi, martabak, pizza, kopi, air mineral, bahkan hingga perlengkapan medis dan vitamin.

Baca juga: Penonaktifan Sahroni dan Nafa Urbach Dikritisi, Kedaulatan Rakyat Dinilai Tergerus Intervensi Partai

Baca juga: Dukung Tuntutan Rakyat, Jerome Ajak Ganti Foto Profile Picture Jadi Pink Hijau, Ini Linknya

"Order dari Malaysia. Katanya buat abang-abang ojol di jalan. Bener-bener terharu," tulis akun @anangojol di Threads, disertai foto dirinya menerima tiga bungkus makanan dan dua botol air mineral.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved