Berita Nasional

Bupati Pati Sudewo Tutup Wajah Pakai Masker Saat Diperiksa KPK​

Bupati Pati Sudewo menutupi wajah memakai masker saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Desy Selviany
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BUPATI PATI DIPERIKSA - Bupati Pati Sudewo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/8/2025). KPK memeriksa Bupati Pati Sudewo sebagai saksi terkait kasus suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta di Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

WARTAKOTALIVE.COM - Bupati Pati Sudewo menutupi wajah memakai masker saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sudewo tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Rabu (27/8/2025) sekira pukul 10.00.

Sudewo terlihat sengaja memakai masker berwarna biru saat hendak diperiksa KPK terkait korupsi suap proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan

Diketahui nama Sudewo Sudewo ternyata sempat dituduh menerima fee dari kasus korupsi Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

Saat itu status Sudewo sempat terseret pada proyek kereta api di Indonesia. 

Kasus dugaan korupsi itu terjadi saat Sudewo masih sebagai anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Gerindra saat kasus korupsi DJKA Kemenhub terjadi.

Perkara ini terungkap saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 11 April 2023. 

Dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan 25 orang dari berbagai lokasi, dengan 10 di antaranya menjadi tersangka. 

Sudewo juga ikut diperiksa KPK pada 3 Agustus 2023 sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya. 

Dia juga dihadirkan dalam sidang untuk terdakwa Putu di Pengadilan Tipikor Semarang pada 9 November 2023.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tiba di KPK, Penuhi Panggilan Terkait Kasus Korupsi Proyek Kereta Api

Dalam fakta persidangan terungkap bahwa KPK menyita uang sekitar Rp 3 miliar dari Sudewo.

Namun demikian Sudewo membantah hal tersebut meski tetap mengembalikan uang Rp3 miliar yang diterimanya. 

Kasus Sudewo yang sempat mengendap dua tahun itu kemudian muncul kembali pada Agustus 2025 tepatnya saat Bupati Pati itu disorot karena menaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga 250 persen. 

Sudewo saat itu didemo besar-besaran oleh puluhan ribu warga Pati hingga kasus korupsi yang menyeretnya dua tahun lalu kembali mencuat ke publik. 

Hingga kemudian KPK pun kembali memanggil Sudewo pada Rabu (27/8/2025). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved