Korupsi Nadiem

Diperiksa Kejagung 10 Jam Hingga Malam, Nadiem Makarim Tampak Lesu, Sebut Kebenaran Akan Terbuka

Diperiksa Kejagung 10 Jam Hingga Malam, Nadiem Makarim Tampak Lesu, Sebut Soal Kebenaran yang Akan Terbuka

Yulianto
NADIEM LELAH DIPERIKSA - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, terkait korupsi laptop Chromebook pada Selasa (14/10/2025) malam. Nadiem tampak lelah dan wajahnya lesu usai diperiksa selama 10 jam hingga malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, pada Selasa (14/10/2025) malam. 

Nadiem Makarim diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019-2022.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Nadiem Makarim keluar dari Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 22.02 WIB. 

Baca juga: Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak Hakim, Kuasa Hukum Soroti Kerugian Negara

Nadiem mengenakan rompi pink tahanan kejaksaan dengan tangan diborgol dan dikawal sejumlah petugas menuju mobil tahanan.

Wajah Nadiem Makarim terlihat lelah dan lesu.

Ia sempat berbincang di lobi dengan Kasubdit Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.

Nadiem pun tak menyebutkan secara spesifik materi pemeriksaan yang diberikan kepada penyidik hari ini, Selasa (14/10/2025).

Sebelum masuk ke mobil, Nadiem mengaku proses pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook berjalan lancar. 

“Terima kasih, alhamdulillah lancar proses pemeriksaan hari ini,” kata Nadiem.

Kepada wartawan, Nadiem meyakini bahwa kebenaran atas kasus yang menjeratnya akan segera terungkap.

“Saya yakin, dalam waktu dekat kebenaran akan terbuka. Saya ucapkan terima kasih, mohon dukungannya dan mohon doa,” ujar dia.

Sebelumnya, Nadiem menyatakan siap menjalani seluruh proses hukum setelah hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilannya terhadap Kejaksaan Agung.

“Mohon doanya kepada semua, saya siap menjalani proses hukum,” ujar Nadiem, pada Selasa siang saat akan menjalani pemeriksaan.

Nadiem juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan moral selama proses hukum berlangsung, termasuk para guru dan pengemudi ojek online (ojol).

“Terima kasih atas semua dukungan, dari para guru, ojol, dan semua pihak. Sekali lagi mohon doa,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved