Timnas Indonesia
Bung Joy Sebut Sumardji Simpan Sesuatu Soal Kluivert Saat Tangani Timnas Indonesia, Tak Terduga
Bung Joy Sebut Sumardji Simpan Sejumlah Masalah Saat Kluivert Tangani Timnas Indonesia, Janji Buka
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo yang biasa disapa Bung Joy, mengatakan dirinya menduga ada sesuatu yang selama ini publik tidak tahu soal permasalahan di Timnas Indonesia.
Hal itu kata Anton berdasarkan pernyataan Manajer Timnas Indonesia Sumardji soal gagalnya Timnas Indonesia di putaran ke 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Jeddah, Arab Saudi.
"Tapi saya menduga, kalau saya lihat dari gesture-nya Pak Sumardji, dari cara dia berbicara mulai dari bagaimana dia kaget melihat starting line up ketika melawan Arab Saudi. Lalu dia selalu menekankan saya akan buka semuanya, saya akan buka. Jadi menurut saya ada sesuatu yang selama ini hanya Pak Marji dan tim yang tahu, publik enggak pernah tahu. Jadi saya rasa ini menarik nih," katanya dalam tayangan Kompas TV, Senin (13/10/2025).
Baca juga: Timnas Indonesia Gagal, Erick dan Kluivert Dianggap Biang Kerok, Sumardji : Harus Ada Pembenahan
Bung Joy mengatakan direkrutnya tim kepelatihan Timnas Indonesia dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala serta dua asistennya yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat, saat itu karena sebagian besar pemain tim nasional adalah kelahiran Belanda atau berbahasa Belanda.
"Dengan bahasa yang sama harapannya akan menjadi lebih mudah mereka menghandel-nya. Tapi ternyata tidak semudah itu. Jadi kalau saya lihat dari dari dinamika yang terjadi yang dikatakan oleh Pak Marji, segalanya tidak mudah dan kita salah membayangkan," kata Bung Joy.
Sebab, kata Bung Joy, dari gestur Sumardji dan pernyataannya semua harapan itu ternyata tidak terjadi di Timnas Indonesia.
"Sehingga memang kalau kita bicara kultur, kulturnya sebetulnya sudah sama antara tim pelatih dengan para pemain. Tapi ya itu ternyata di sepak bola dinamikanya itu tidak semudah yang kita kira," ujarnya.
Menurut Bung Joy, sebelum Shin Tae Yong dipecat juga terjadi gesekan di antara sejumlah pemain.'
"Waktu itu Pak Zainuddin Amali mengakui ada perpecahan di antara tim, bahkan ada pemberontakan dalam tanda kutip. jadi memang bukan semudah yanG kita bayangkan. Semua ada dinamikanya," kata Bung Joy,
"Tapi menurut saya, kalau yang sekarang itu dinamikanya justru memang kita tidak duga sama sekali. Paling tidak saya tidak menduga dan itu yang sudah terjadi dan rasanya tidak produktif lagi," ujarnya.
Bung Joy mengatakan harus ada evaluasi menyeluruh dari kegagalan Timnas Indonesia ini.
"Evaluasi menyeluruh bukan saja kepada Patrick Kluivert, tapi juga kepada timnya. Lalu kepada PSSI juga mereka harus berkaca diri. Karena model timnas sekarang tidak memungkinkan tim ini berkumpul dalam waktu yang lama dan itu sudah disadari sebetulnya ketika menunjuk Patrick Kluivert ataupun juga sebelumnya saat menunjuk Shin Tae-yong," ujar Bung Joy.
Sebelumnya manajer tim nasional, Sumardji, mengatakan bahwa masa depan Patrick Kluivert akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif PSSI dalam waktu dekat.
"Sekali lagi ya, soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco. Sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat Exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," kata Sumardji.
Sumardji menjadi sosok yang mengikuti perjalanan skuad Garuda sejak awal.
Ia mendampingi Rizky Ridho dan kawan-kawan sejak babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2023.
"Sekali lagi ini karena saya ini berada di tim mulai dari putaran pertama, Oktober 2023 sampai dengan sekarang, TC juga saya ada, semua saya ada di situ. Saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak dari tim ini sehingga saya akan sampaikan apa adanya," katanya.
Karenanya Sumardji meminta agar dalam rapat Exco PSSI nanti semua anggota Exco harus berani mengambil sikap tegas.
Sumardji meminta Komite Eksekutif PSSI mengevaluasi, tak hanya Kluivert, tetapi juga kinerja tim kepelatihannya, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat di kursi asisten pelatih.
"Ya tentu, tentu. Tadi kan saya sampaikan. Laporan saya ini akan dipakai untuk evaluasi secara keseluruhan. Termasuk salah satunya adalah tim kepelatihan di bawah asuhan Patrick Kluivert," ucapnya.
Baca juga: Tersingkir dari Piala Dunia 2026, Ini Jadwal Pertandingan Selanjutnya Timnas Indonesia
Mengenai kekurangan yang dimiliki Kluivert dan tim kepelatihannya, Sumardji akan mengungkapnya dalam rapat exco.
"Ya, kalau saya ditanya soal itu, saya akan laporkan itu nanti ke rapat Exco. Saya akan laporkan terperinci kekurangan-kekurangannya apa, tentu nanti supaya itu diputuskan dalam rapat," tuturnya.
Seperti diketahui Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026, setelah terhenti di putaran ke 4 kualifikasi.
Skuad Garuda menelan dua kekalahan di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat.
Di laga pertama, Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan kemudian di laga kedua mereka kalah 0-1 dari Irak.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Netizen Ingin Jesus Casas Gantikan Kluivert, Terkenal Tenang, Ini Profil Menterengnya |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Gagal, Erick dan Kluivert Dianggap Biang Kerok, Sumardji : Harus Ada Pembenahan |
![]() |
---|
Tersingkir dari Piala Dunia 2026, Ini Jadwal Pertandingan Selanjutnya Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Timnas Indonesia vs Irak, Garuda Pernah Menang di Laga Kualifikasi Olimpiade pada 57 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Jelang Lawan Irak, Kevin Diks Berapi-api, Kluivert Jawab Kans Turunkan Rizky Ridho dan Justin Hubner |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.