Viral Media Sosial
Bukan Prabowo, Purbaya Akui Menghadap Jokowi saat Hadapi Resesi Februari 2025
Bukan Prabowo, Purbaya Akui Menghadap Jokowi Hadapi Resesi Ekonomi pada Bulan Februari 2025. Jokowi Berpesan: di Bawah Kendali Kita 100 Persen
Kemudian penguatan permintaan domestik dengan meningkatkan konsumsi masyarakat.
Terakhir, transformasi struktural melalui hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, serta transformasi sektor pertanian dan jasa.
Langkah-langkah ini didukung oleh kebijakan fiskal dan moneter, seperti subsidi bunga kredit, penempatan dana di perbankan, program Kartu Prakerja, serta dukungan terhadap UMKM dan investasi.
Penempatan dana di perbankan saat itu mirip seperti kebijakannya baru-baru ini, yakni mengalihkan dana Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) kepada Perbankan.
"Di sini posisi uang saat itu, di bulan Februari-Maret (2020) ya, ini minus 15 persen, hampir kita hancur. Kita paksa naikin (penempatan dana di perbankan). Ini gak ada BI kan ya? Gak ada ya? Maaf kalau ini?" ungkapnya disambut tawa.
"Kita paksa dari istana (kebijakan Menkeu) supaya uang masuk ke sana (perbankan), Ini masih gak cukup. Di sini kita paksa fiskal gelontorin uang seperti yang saya lakukan kemarin," bebernya.
"Hari ini efektif, Gelontorkan uang, 'Uang kamu jangan taruh di bank sentral, Taruh di sistem ekonomi'. Akibatnya ekonomi Pertumbuhannya seperti ini, kredit tumbuh lagi, Kita recover," ujarnya menunjuk kenaikan tajam selama periode Agustus 2021-Agustus 2023.
Kritik Rocky Gerung
Dalam kesempatan bersamaan, Purbaya menganulir pernyataan Pengamat Politik, Filsuf sekaligus Akademisi, Rocky Gerung.
Pernyataan mengenai Jokowi yang tak berbuat apa-apa ketika Indonesia berkali-kali dihantam resesi.
"Saya mau ngeritik Pak Rocky Gurung sedikit, Dia suka ngelebekin Jokowi gak ngapa-ngapain. Ini Pak, kalau di sana kan (politik) dia berkuasa, di sini (ekonomi) saya berkuasa," ujarnya di sambut tawa.
"Jadi ini dipaksa intervensi langsung oleh Presiden sampai ke sana," ujarnya menujuk grafik peningkatan likuiditas yang naik signifikan dari periode Agustus 2021-Agustus 2023.
"Jadi Presiden Jokowi itu berjasa buat kita, walaupun di sampingnya ada saya sih," bangga Purbaya disambut kembali tepuk tangan dan tawa.
Meski kebijakan penempatan dana di perbankan berbuah baik, Jokowi melalui Sri Mulyani katanya menarik kebijakan kembali.
Imbasnya, ekonomi Indonesia kembali merosot tajam hingga mengalami fluktuasi hingga defisit selama periode Agustus 2023-Agustus 2024.
Terungkap Obrolan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka Manusia di Pohon Aren |
![]() |
---|
Dr Tifa Ingatkan Dosa Pemerintahan Jokowi, Khawatir Indonesia Seperti Nepal |
![]() |
---|
Viral Video Prabowo di Bioskop, Mensesneg: Sepanjang Tak Langgar Aturan |
![]() |
---|
Kasus Pencemaran Nama Baik, Ferry Irwandi dan TNI Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Tantowi Yahya 'Baca' Gaya Bahasa Koboi Purbaya: Dia Bicara Tanpa Basa Basi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.