Korupsi Kuota Haji
Kasus Korupsi Haji Bikin Resah Warga NU, KH Asyhari Abdullah Tamrin Soroti 2 Skandal Ini
Kasus Korupsi Haji Bikin Resah Warga NU, Mustasyar PBNU, KH Asyhari Abdullah Tamrin Soroti 2 Skandal Ini
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Dia mengutip bait syair dalam kitab Irsyadul Fuhul karya Assyaukani: “yahuwnu ‘alaina an tushoba jusumuna wa taslima a’rodlun lana wa ‘uquulu” (akan lebih mudah bagi kita jika tubuh kita terluka, tetapi kehormatan dan akal kita terjaga).
Menurutnya, NU sebagaimana manusia yang normal pikiran, mental dan hatinya masih bisa memiliki kepercayaan diri, meski dengan kesederhanaan, kendala dan keterbatasan dalam berorganisasi.
Tapi, tatkala muruah, harga diri dan kehormatan tercabik-cabik, bahkan hancur, NU akan kesulitan walau hanya untuk sekedar mengangkat kepala.
“ini (runtuhnya marwah jam’iyyah) yang terjadi sekarang. Akibat dari pemimpin yang membuka pintu masuknya zionisme ke dalam NU, bahkan bersahabat. Serta menjadi pembimbing dan pengajar bagi para pemimpin PBNU melalui AKN NU,” tegas Kiai Asyhari.
Baginya, menjaga dan upaya perlindungan terhadap harga diri-kehormatan (muruah) adalah bagian dari tujuan syariat, sebagaimana Imam Ibnu Subki mengelompokkannya kedalam tujuan syariah yang bersifat primer (dloruri), selain perlindungan terhadap agama, jiwa, harta benda, keturunan dan akal.
“Ditambah lagi oleh ulah oknum PBNU yang mencari untung duniawi dari dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Tidak hanya tercela dan menciderai seluruh warga NU. Perbuatan itu, menjungkir balik keadilan yang semestinya tegak, dirasakan oleh ribuan jamaah haji yang antri puluhan tahun untuk berangkat ke tanah suci,” ujarnya.
KH Asyhari Abta yang sekarang menjabat Musytasyar PWNU DIY 2021-2026 meminta kepada Rais Aam PBNU sebagai pemimpin tertinggi jam’iyyah untuk melindungi muruah NU sebagai prioritas.
Memahami situasi yang membelit PBNU dengan ainul bashirah dan bertindak mendahulukan upaya mencegah kerusakan terus berlanjut daripada berharap bisa mengembalikan kebaikan yang terasa berat sebagaimana kaidah ‘dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih’.
“Saya memohon kepada Rais Aam menggunakan kebijaksanaanya. Demi melindungi marwah jam’iyyah, non aktif kan atau berhentikan Gus Yahya dari Ketua Umum PBNU. Selanjutnya, mempercepat Muktamar untuk mengganti kepemimpinan PBNU,” ungkap KH Asyhari Abta.
NU Resah, Kiai Minta KPK Tak Jadikan Kasus Haji Serial Drama
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) diminta segera tetapkan tersangka kasus dugaan korupsi kuota haji.
Hal itu agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini diungkap A,wan PBNU 2022-2027 KH Abdul Muhaimin.
Menurut dia, para kiai sepuh dan warga NU merasakan keresahan yang mendalam atas kasus ini.
Namun demikian, para kiai juga mendukung KPK mengusut dan menuntaskan perkara dugaan korupsi haji ini sehingga jelas tindak pidana dan tersangkanya.
NU Resah, Kiai Minta KPK Tak Jadikan Kasus Haji Serial Drama |
![]() |
---|
Boyamin Tuduh Ada Korupsi, Honor Rp 7 Juta per Hari di Ibadah Haji, Jubir Yaqut: Itu Menyesatkan |
![]() |
---|
Korupsi Kuota Haji, Gus Baehaqi Ingatkan PBNU Bukan Tempat Money Laundry |
![]() |
---|
Korupsi Kuota Haji, KPK Berani Obrak-abrik PBNU, Asep Guntur: Kami Hanya Follow The Money |
![]() |
---|
Kuota Haji Tambahan, Ustaz Khalid Basalamah Mengaku Jadi Korban Travel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.