Viral Media Sosial
Status Ojolnya Diragukan Usai Bertemu Gibran karena Wajah Glowing, Riska Bongkar Rahasia
Punya Wajah Glowing Sampai Dipertanyakan Status Ojolnya Usai Ketemu Gibran, Riska Amelia Bongkar Rahasia
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Riska Amelia (29), seorang pengemudi ojek online (ojol) berbagi cerita kepada wartawan terkait dirinya yang nampak bersih meski bekerja seharian di bawah terik matahari.
Hal itu dibagikan Riska lantaran banyak warganet yang meragukan dirinya sebagai seorang ojol, terlebih ketika Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengajaknya untuk duduk bareng di Istana Negara beberapa waktu lalu.
"Untuk yang enggak percaya sama saya ojol, ayo kita ngopi bareng yuk," kata Riska saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).
Baca juga: Terungkap Ahmad Sahroni Bermarga Silalahi, Warga Batak dan Minang Malah Saling Tolak
Menurutnya, seorang ojol juga harus menjaga penampilan agar penumpang merasa nyaman saat menggunakan jasanya.
Baca juga: Diragukan Bukan Ojol, Riska Tunjukkan Aplikasi Grab-Beberkan Pesan Gibran
Lebih lanjut, Riska juga menunjukkan bukti keanggotaan ojek online yang tercantum tahun 2016, tepatnya pada 12 September.
Bahkan, ia juga memperlihatkan penghasilannya yang mencapai lebih dari Rp 3 juta dalam 1 minggu menarik penumpang.
Sehingga, uang yang lumayan besar itu, bisa dirinya pakai untuk merawat diri setiap pulang bekerja.
"Mingguannya Rp 2,8 juta, Rp 3 juta. Saya rajin dari subuh pagi sampai malam. Kalau mau segini, jangan malas makanya. Jangan main slot mulu, harus konsisten," ujar Riska.
"Jadi alhamdulillah sehari saya bisa pegang Rp 500.000 - 400.000. Paling kecil Rp 250.000, kalau itu enggak sampai malamnya, setengah hari," imbuhnya.
Wanita berperawakan tomboy itu berujar, penghasilan menarik ojek online masih normap hingga saat ini.
Hal itu bisa didapatkan apabila pengemudi pintar mengelola akun dan rajin bekerja.
"Harus wangi, kami kan mengharapkan bintang lima dari customer. Terus kalau ngebahas masalah sepatu, kita juga mampu beli yang bagus-bagus. Karena pendapatan kita juga, ya lumayan," ungkapnya.
Sementara itu, ojol lain yang diundang Gibran bernama Arief, mengaku diserang netizen lantaran menggunakan sepatu Air Jordan.
Menurutnya, sepatu tersebut ia beli dengan harga Rp 200.000.
"Kita bukan ojol settingan. Kalau mau, ayo kita, saya boncengin dah. Jadi jangan pernah termakan isu bahwa settingan kita benar-benar murni ojol," jelasnya.
Arief berpesan, ojol seluruh Indonesia jangan terprovokasi untuk mengikuti demo anarkis.
Sebab, masih ada banyak masyarakat yang mencari nafkah untui keluarganya di tengah situasi yang memanas.
"Dan jangan pernah peralat lagi nama ojol untuk kepentingan golongan atau pribadi," pinta Arief, ojol yang aktif keanggotaan sejak 2018.
Diragukan Bukan Ojol, Riska Tunjukkan Aplikasi Grab
Riska Amelia (29) dan Arief (50) menjadi dua orang pengemudi ojek online (ojol) yang diundang oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka ke Istana Negara beberapa hari lalu.
Namun, perawakan ojol yang nampak bersih dan menggunakan sepatu mahal, membuat banyak netizen meragukan para ojol yang diundang tersebut.
Ditemui di IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, saat aksi damai Sejuta Mawar Kebaikan pengemudi ojek online, Riska berbagi cerita kepada Warta Kota.
Dia mengaku sudah menjadi ojek online sejak 2016 lalu dan sudah beberapa kali berganti perusahaan tempatnya menjadi mitra.
Saat diundang Gibran, ia baru saja membuka aplikasinya untuk menfapatkan penumpang.
"Saya posisi lagi on beat di daerah Roxy Mas, saya di call sama orang Grab dan memang enggak sembarangan diundang sih, karena memang saya juga (dilihat dari) tarikan saya, pendapatan saya, akun saya juga," kata Riska saat ditemui di lokasi, Selasa.
Saat ditanya terkait netizen yang meragukannya, dia mengaku hal tersebut sudah biasa.
Baca juga: Dukung Tuntutan Rakyat, Jerome Ajak Ganti Foto Profile Picture Jadi Pink Hijau, Ini Linknya
Baca juga: Marshel Widianto Hapus Jejak, Buang Postingan Minta Maaf Soal Fee Buzzer Rp 150 Juta
Riska justru mempertanyakan mengapa netizen mempertanyakan dirinya yang merupakan pekerja lapang, tetapi bisa menjaga penampilannya.
"Memang enggak boleh ojol mukanya putih? Kan kita ojol juga harus menjaga penampilan," kata Riska.
"Dan emang kan di sana juga lighting lampunya kak. Mereka kan enggak tahu muka dari efek handphone atau gimana, makanya muka saya terlalu putih," imbuhnya.
Diakui oleh Riska, setiap hari usai menarik ojol, dia selalu merawat dirinya dengan cara menggunakan masker.
Dia juga rutin mengoleskan sunscreen untuk menjaga kelembaban kulitnya.
Sehingga, kulitnya nampak lebih bercahaya.
"Langsung ke istana habis itu (setelah diminta pihak Grab)," ungkap Riska.
Sementara itu, Arief menyebut jika hal yang dibahas dalam pertemuan bersama Gibran adalah terkait tuntutan atau proses hukum terhadap para tersangka kasus Affan Kurniawan agar ditindak tuntas.
"Dan langsung dapet jawaban dari Pak Wapres bahwa kasus itu akan disusut tuntas dan secara transparan," jelas Arief.
Selain itu, Arief bercerita jika ia juga mebgajukan agar status mitra ojol bisa diketahui dan disahkan oleh negara.
Sebab selama ini, para ojol tak memiliki kekuatan hukum yang mengikat.
"Jadi didorong itu supaya negara mengakui lah status kemikraan kita. Bukan lagi kita mau dialihkan jadi pekerja atau karyawan atau UMKM," pungkasnya.
Gibran Bawa Ojol ke Istana
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui perwakilan pengemudi ojek online atau ojol di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), para ojol yang bertemu Gibran adalah perwakilan dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive.
Delapan perwakilan komunitas ojol duduk melingkar bersam Gibran di depan meja bundar.
Masing-masing dari mereka mengenakan jaket seragam perusahaannya, ada yang berwarna hijau hingga kuning.
Gibran terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang.
Dia memperhatikan salah satu perwakilan ojol yang berbicara. Para ojol juga dijamu makan di Istana Wapres ini.
Gibran mendengarkan aspirasi dan harapan dari para perwakilan pengemudi ojol, terutama dalam menyikapi berbagai kondisi yang terjadi saat ini.
“Wapres merespon positif terhadap harapan yang disampaikan mereka khususnya dalam rangka menciptakan situasi kondusif pasca aksi demonstrasi yang terjadi, serta soal penanganan kasus hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa rekan mereka, almarhum Affan Kurniawan,” demikian keterangan Setwapres.
Di akhir pertemuan, para ojol meyalami Gibran dan sempat berfoto selfie menggunakan ponsel ojol.
Roy Suryo Ragukan Ojol yang Diundang Gibran
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo, menganalisis secara kritis terkait momen pertemuan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah perwakilan driver ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden pada Minggu (31/8/2025).
Ia menilai ada sejumlah kejanggalan dari pertemuan yang mengundang tanda tanya besar.
Biasanya, kata Roy, pejabat negara yang bersangkutan akan menyampaikan pernyataan setelah melakukan pertemuan resmi.
Namun, justru dalam peristiwa ini, Gibran tidak muncul ke publik.
Pihak yang mengaku sebagai driver ojek online lah yang muncul dan memberikan pernyataan dari hasil pertemuan itu.
"Nah, yang menarik adalah tidak ada statement dari Wapres, tapi ada statement dari para driver ojol. Dulu kan saya dari Kementerian kan juga gitu. Yang ditunggu adalah speech-nya (saya), yang ditunggu adalah kebijakannya apa dari hasil pertemuan itu. Itu baru bener," katanya seperti dikutip dari YouTube Refly Harun Official yang tayang pada Senin (1/9/2025).
Selain itu, Roy menemukan sesuatu yang menarik dari pernyataan yang disampaikan salah satu perwakilan ojek online.
Perwakilan ojek online itu menyebutkan kata 'taruna' sebagai pengganti dari rekan-rekan ojol.
"Jadi, ada di antara mereka itu yang bilang bahwa pertemuan ini nanti akan kami kabarkan kepada para taruna. Bukan driver. Silakan cek video yang beredar. Ini konyol banget, saya bongkar di sini," kata Roy.
Lebih lanjut Roy juga menaruh syak wasangka terhadap identitas para perwakilan yang hadir.
Penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal driver ojol secara umum.
"Artinya gini, saya meskipun hanya analisis dari video dan foto, tapi biasanya analisis ini tidak jauh dari kenyataan karena penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal dari ojol," jelasnya.
Maxim Indonesia Ungkap Driver Ojol yang Temui Gibran
Maxim Indonesia selaku pihak penyedia transportasi daring memastikan bahwa dua perwakilan pengemudi ojek online yang bertemu Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, merupakan mitra resmi Maxim.
Kedua mitra resmi Maxim yang bertemu dengan Wapres bernama Nurdin (48) dan Sutrisno Nugroho (36).
Seperti diketahui, Wapres Gibran melakukan pertemuan dengan sejumlah pengemudi ojek online di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (31/8/2025) lalu.
"Kami menyampaikan bahwa mitra pengemudi yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah pengemudi resmi yang terdaftar di platform Maxim dan aktif melayani masyarakat," ujar Public Relations Specialist Maxim Arkam Suprapto dalam keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).
Arkam mengatakan, pertemuan perwakilan mitra ojol dari seluruh aplikasi dengan Wapres, merupakan agenda resmi atas arahan Kantor Wakil Presiden.
"Tujuannya adalah untuk berdialog mengenai kondisi di lapangan sekaligus menyerap masukan yang disampaikan pribadi secara langsung oleh para pengemudi," ungkapnya.
Adapun, kehadiran perwakilan mitra ojol sebagai tamu undangan merupakan hasil kesepakatan dan inisiatif mitra pengemudi sendiri dalam kapasitasnya sebagai perwakilan.
Arkam juga menegaskan, bahwa Maxim selalu berupaya untuk menyelesaikan berbagai isu dan tantangan dengan cara yang damai dan beradab.
Maxim secara rutin mengedukasi seluruh mitra pengemudi tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari aksi yang dapat berujung pada anarki dan menimbulkan korban jiwa.
"Kami percaya bahwa dialog yang membangun adalah langkah terbaik untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan," ujar Arkam.
Selain itu, Maxim akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk pemerintah dan para mitra pengemudi.
"Kami terbuka untuk berdiskusi dengan semua instansi pemerintah terkait, demi kemajuan bersama," tandas Arkam.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Terungkap Ahmad Sahroni Bermarga Silalahi, Warga Batak dan Minang Malah Saling Tolak |
![]() |
---|
Jerome Polin Ajak Rakyat Pasang Profile Picture Pink Hijau, Dukung 17+8 Tuntutan Rakyat |
![]() |
---|
Viral Tagar fromMalaysiatoIndonesia, Ojol Dapat Traktiran dari Warga Luar Negeri |
![]() |
---|
Diragukan Bukan Ojol, Riska Tunjukkan Aplikasi Grab-Beberkan Pesan Gibran |
![]() |
---|
Dukung Tuntutan Rakyat, Jerome Ajak Ganti Foto Profile Picture Jadi Pink Hijau, Ini Linknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.