Jasad Alvaro Sempat Disimpan Ayah Tiri di Garasi Rumah sebelum Dibuang di Kali Cilalay Tenjo Bogor

Dendam dan marah itu membuat pelaku menculik Alvaro yang sedang bermain di Masjid Al Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Alvaro terus menangis mencari kakeknya saat dibawa ayah tirinya, sehingga mulutnya dibekap sampai meninggal dunia.

"Saat korban dibawa, dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap hingga meninggal dunia," ucap Budi Hermanto.

Kronologi Alvaro Hilang

Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.

Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin, dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.

Baca juga: Alvaro yang Hilang di Pesanggrahan Jaksel Sejak 6 Maret 2025 Ditemukan Meninggal, Pelaku Ditangkap

Setelah itu, marbut tidak memperhatikan lagi gerak-gerik pria tersebut.

Marbut sibuk mempersiapkan pelaksanaan salat Maghrib dan berbuka puasa.

Setelah berbuka puasa dan waktu salat Maghrib, Alvaro tidak kunjung pulang.

Baca juga: Polisi Temukan Kerangka Manusia, Diduga Milik Alvaro Bocah Hilang di Pesanggrahan Jaksel Maret 2025

Tugimin belum merasa curiga, karena cucunya kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari.

Tugimin yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro terlihat.

Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya.

Baca juga: Terungkap, Ini Cara Alex Iskandar Menghabisi Hidup Alvaro Kiano Nugroho yang Baru Berusia 6 Tahun

Namun, upayanya tak membuahkan hasil.

Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang, sementara ibunya bekerja di Malaysia.