Viral Medis Sosial
Klarifikasi Pramono Soal Harimau Kurus di Ragunan yang Disebut Miliknya
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluruskan isu harimau kurus di Taman Margasatwa Ragunan dan ungkap fakta di balik video viral
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- Pramono tegaskan harimau kurus di video viral bukan miliknya.
- Ia cek langsung Harimau Sumatera bernama Sri Deli dan memastikan kondisinya saat ini dalam keadaan sehat.
- Diakuinya, dirinya memiliki harimau Benggala yang dititip peliharaan di Ragunan.
- Harimau itu adalah harimau Benggala dengan motif loreng hitam putih bernama Raja.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Video yang merekam kondisi harimau dalam kondisi kurus viral di media sosial.
Dalam narasi disebutkan, harimau tersebut merupakan hewan milik Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang dititip peliharakan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Video berdurasi kurang dari satu menit itu viral di media sosial.
Kritik hingga beragam pendapat negatif dituliskan masyarakat.
Meluruskan video viral tersebut, Pramono Anung bersama jajaran berkunjung ke TMR pada Kamis (20/11/2025).
Diakuinya, dirinya memang memiliki seekor harimau yang dititipkan di Ragunan.
Namun, harimau miliknya adalah harimau jenis Benggala berwarna putih bernama Raja.
Raja dititipkan di Ragunan sejak beberapa tahun lalu.
Sementara, harimau loreng coklat yang viral di media sosial diungkapkannya bernama Sri Deli.
Sri Deli yang terekam dalam kondisi kurus itu merupakan merupakan harimau Sumatera.
"Ternyata ini Sri Deli. Harimau Sumatera di sini ada 18," kata Pramono di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (20/11/2025).
Dia menceritakan bahwa Raja dibelinya sejak masih anakan.
Ketika harimau itu mulai beranjak dewasa, Pramono kemudian memilih menyerahkannya ke Ragunan agar dapat dirawat dengan baik sekaligus dapat dinikmati keberadaannya oleh pengunjung.
"Saya memang pengen menitipkan hari mau itu ke tempat ini supaya bisa dinikmati publik. Saya tidak memungut apapun untuk urusan pakan pun kami bertanggung jawab. Pokoknya intinya saya pengen itu dinikmati oleh publik," jelas Pramono.
Pramono tak mau menjelaskan lebih jauh alasan dirinya membeli harimau Benggala.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/VIRAL-MEDIA-SOSIAL-Gubernur-DKI-Jakarta-Pramono-Anung-soal-harimau-ragunan-kurus.jpg)