Berita Jakarta

30 Titik di Jakarta Bakal Jadi Kawasan Berorientasi Transit, Daerah Ini Salah Satunya

Sebanyak 30 titik di Jakarta akan dijadikan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) seperti di Dukuh Atas dan Blok M.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
TITIK TOD - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025). Sebanyak 30 titik di Jakarta akan dijadikan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) seperti di Dukuh Atas dan Blok M. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebanyak 30 titik di Jakarta akan dijadikan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kawasan ini biasanya berada di lintasan angkutan umum massal, seperti yang sudah direalisasikan di Dukuh Atas atau Blok M.

"Kami memetakan, di dalam rencana induk jaringan transportasi Jakarta itu ada sekitar 24 sampai dengan 30 kawasan yang bisa dikembangkan menjadi transit oriented development, sejalan dengan pengembangan jaringan angkutan umum masal," jelas Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Syafrin mengungkapkan, pengembangan kawasan TOD, bila dikerjakan oleh Pemprov DKI hanya melalui APBD atau lewat penugasan badan usaha milik daerah (BUMD), realisasinya akan berlangsung cukup lama.

Pemprov DKI juga akan membuka penawaran kepada pihak swasta sebagai investor pengembangan TOD.

Nantinya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bakal menyiapkan skema kerja sama dan investasi tersebut. 

"Jika kita menunggu angkutan umum masalnya ada baru dikembangkan, sementara daerah itu butuh. Jadi, PTSP melalui UPT-nya itu akan mengembangkan kawasan itu dan kemudian ditawarkan, seperti itu polanya," jelas Syafrin.

Baca juga: Hujan di Jakarta Ternyata Mengandung Mikroplastik, Pakar IPB Jelaskan Sumbernya

Merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Nomor 67 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kawasan Berorientasi Transit, wilayah yang dijadikan kawasan TOD harus mencakup penyediaan fasilitas pejalan kaki, pesepeda, konektivitas, pemadatan bangunan, kerapatan ruang, kawasan campuran, pergerakan, pelataran atarmoda transportasi, rumah susun terjangkau, dan kegiatan lainnya.

Salah satu calon kawasan TOD yang akan ditawarkan kepada investor adalah daerah Grogol dengan titik wilayah Jalan MH Thamrin hingga Tomang. Daerah tersebut kelak akan menjadi sebagian rute MRT Jakarta lintas timur-barat (east-west).

"Nantinya, di sana akan ada lintasan MRT east-west tapi karena pembangunannya nanti itu di fase 2, fase pertamanya untuk east-west itu kan dari Thamrin sampai dengan ke Medan Satria, yang kedua adalah dari Thamrin ke Tomang," urai Syafrin.

"Nah, kalau menunggu (jalur MRT beroperasi) itu, kawasan itu kapan berkembangnya? Jadi, itu sudah diinisiasi untuk ditawarkan," jelas dia.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved