Demo Mahasiswa

BEM UI Sindir Keras Anggota DPR RI Lewat Demo Lucu, Zayyid: Aksi Ini Bisa Jadi Contoh

Puluhan mahasiswa UI menggelar aksi demo yang jenaka di depan gedung DPR RI. Mereka menyindir anggota DPR dan pemerintah.

Editor: Valentino Verry
tribunnews/Alfarizy Ajie
DEMO MAHASISWA - Mahasiswa UI menggelar aksi demo dengan cara berbeda di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025). Mereka tak berorasi, namun menampilkan atraksi sindiran seperti main mancing, kutekan, dsb. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung di BEM UI menggelar aksi demo yang jenaka di depan gedung DPR RI, Senin (6/10/2025).

Dalam aksi demo kali ini tak ada narasi keras berupa umpatan atau hujatan hingga saling dorong dengan polisi.

Aksi dilakukan penuh canda dan tawa, namun sarat makna.

Puluhan mahasiswa UI tampak menggelar Rapat Dengar Pendapat Warga (RDPW) dengan konsep 'piknik demokrasi'.

Baca juga: Sehari Jadi Menkeu, Mahasiswa UI dan UIN Minta Presiden Prabowo Pecat Purbaya

Mahasiswa duduk lesehan di tikar yang dibentangkan di halaman depan Gedung DPR RI, sambil membawa buku bacaan, sampai kolam kecil buatan yang digunakan untuk aktivitas memancing simbolis.

Tampak juga beberapa mahasiswa perempuan membuka tempat mewarnai kuku (kutek) yang menjadi simbol ekspresi bebas dan inklusif dalam ruang demokrasi.

Di sisi lain, tersedia pula terapi mangkuk, aktivitas relaksasi yang memadukan getaran suara dan meditasi sederhana.

"Kami ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia kepada mereka yang masih peduli, mereka yang aktivis di seluruh Indonesia untuk memperbanyak titik-titik seperti ini, memperbanyak aksi seperti ini," ujar Ketua BEM UI, Zayyid Sulthan Rahman.

Baca juga: Genap Sebulan Sejak Demo Rusuh Farhan-Reno Belum Ditemukan, KontraS dan Keluarga Datangi Polda Metro

"Kami ingin mencoba menjadi contoh atau seenggaknya memantik kawan-kawan di seluruh Indonesia bagaimana model aksi tidak hanya terpaku sama satu bentuk saja. Konsepnya campuran piknik, aksi massa, sekaligus kami rapat dengar pendapat warga," jelasnya.

Massa juga membawa sejumlah poster tuntutan atas kondisi demokrasi menjelang satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, yang akan tepat pada 20 Oktober mendatang.

Melalui konsep ini, Rapat Dengar Pendapat Warga (RDPW) diharapkan menjadi ruang alternatif bagi publik dan mahasiswa untuk menyampaikan pandangan secara terbuka.

DEMO MAHASISWA - Berbagai kelompok mahasiswa menggelar aksi 'piknik' di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
DEMO MAHASISWA - Berbagai kelompok mahasiswa menggelar aksi 'piknik' di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025). (tribunnews/Alfarizy Ajie)

BEM UI adalah singkatan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, yaitu organisasi kemahasiswaan tingkat universitas yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif dalam sistem pemerintahan mahasiswa di UI. 

BEM UI memiliki peran penting dalam mewakili suara mahasiswa, mengadvokasi isu-isu sosial, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik, sosial, dan politik.

Acara yang digagas Departemen Kajian Strategis BEM UI itu digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.20 WIB.

Forum ini dihadirkan sebagai ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan, kritik, serta aspirasi secara langsung kepada para pemangku kebijakan. 

Dengan mengangkat tema 'Menjelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran', kegiatan itu diharapkan menjadi wadah untuk menilai arah kebijakan pemerintahan dan kondisi demokrasi di Indonesia saat ini.

"Demokrasi bukan hanya tentang pemilu, tapi juga ruang partisipasi rakyat dalam mengawasi dan menilai kebijakan publik. BEM UI percaya, ada tanggung jawab moral dan historis bagi mahasiswa untuk menghadirkan forum yang inklusif, kritis, dan membumi," tulis keterangan BEM UI.

RDPW menjadi mimbar bebas rakyat yang mengundang partisipasi mahasiswa, akademisi, seniman, aktivis, hingga masyarakat sipil untuk berdialog secara terbuka. 

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya berbentuk forum diskusi formal. 

Panitia juga menghadirkan pertunjukan teatrikal, lapak buku, bazar UMKM, hingga aktivitas kreatif seperti tempat kutek dan masak-masakan.

"Politik tidak semata dibicarakan di podium, tapi juga dihidupkan melalui seni, budaya, ekonomi rakyat, dan interaksi keseharian," demikian bunyi penjelasan BEM UI.

Melalui forum ini, BEM UI berharap tercipta tradisi demokrasi kampus yang sehat dan berpihak pada kepentingan rakyat, sekaligus memperkuat solidaritas sosial melalui kolaborasi lintas elemen masyarakat.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved