Urban Farming

Urban Farming di Atap Masjid Cengkareng Jakbar, Warga Panen 60 Kg Sayur dan 90 Kg Buah

Kegiatan urban farming dilakukan jemaah di Masjid Al-Marifah, Cengkareng, Jakbar. Berkat ketekunan, atap masjid jadi menuai hasil.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
URBAN FARMING - Jemaah Masjid Al-Marifah di Cengkareng, Jakarta Barat, patut dicontoh. Mereka memanfaatkan rooftop atau atap masjid dengan menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. 

Selain sayur, Irda juga memanen buah seperti melon, dengan jumlahnya yang mencapai 90 kilogram.

Hasil panen tersebut, lantas dijual oleh poktan masjid kepada masyarakat. 

Adapun uang yang dihasilkan, akan diputarkan lagi untuk operasional urban farming. Mengingat selama ini, Irda dan rekan-rekannya mendapatkan permodalan dari pemerintah melakui Suku Dinas KPKP.

Mereka juga membantu dalam memasarkan produk mereka agar bisa masuk ke pasar atau ritel modern.

"Hasil panennya itu kami masukkan ke dalam kas masjid. Tentunya setelah kita kurangi dengan bayar produksi dan lain-lain, ini juga sebagai bentuk penguatan kelembagaan ekonomi ya untuk masjid itu sendiri. Sehingga masjid-nya bisa jadi lebih berdaya-lah," jelas dia.

Di samping itu, Irda opstimis keberadaan hidroponik yang bernilai ekonomis tinggi ini bisa menjadi sarana edukasi positif untuk masyarakat.

Sebab lewat tempat ini, masyarakat bisa merasakan sensasi memetik buah melon dari pohonnya langsung. 

Bahkan, ada warga yang sudah memesan buah-buahan sebelum masa panen tiba. Sehingga ketika buah sudah dipanen, masyarakat bisa langsung mengonsumsinya.

"Selalu repeat order (pesan ulang) terus-menerus, sehingga untuk segi pasar kami sudah tidak terlalu kesulitan," jelas Irda. 

"Khusus untuk melon sendiri, karena ini kita baru 4 kali coba untuk panen melon, responnya lebih positif dibandingkan dengan sayuran," sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta, Novy C Palit mengaku mendukung penuh kegiatan kelompok tani hidroponik ini. Menurutnya, di Jakarta Barat sendiri, sudah ada beberapa lokasi urban farming, termasuk di area kantor Wali Kota. 

Karena itu, Novy berharap konsep pertanian perkotaan ini bisa memberikan stimulus bagi pembudidaya dan penggiat urban farming

"Tujuannya guna mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat yang dicanangkan Bapak Presiden melalui program ketahanan pangan," ucap Novy. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved